REPUBLIKNEWS.CO.ID,WAJO — Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Wajo, Amran Mahmud mengungkap bahwa gerakan kepramukaan itu asyik, keren, dan gembira.
“Gerakan kepanduan pramuka selalu berkaitan dengan anak muda. Olehnya itu gerakan pramuka masih dan tetap relevan dengan kemajuan dan perkembangan zaman,” ucap Amran Mahmud yang juga adalah Bupati Wajo saat melepas secara resmi peserta Jambore Nasional (Jamnas) XI Tahun 2022 Kabupaten Wajo ke Cibubur, Jakarta, Senin (01/08/2022).
Pada kegiatan yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo ini, Amran Mahmud menjelaskan, tujuan dikirimnya peserta pada Jambore Nasional Gerakan Pramuka tahun 2022 ini untuk membentuk watak, meningkatkan sikap kemandirian keterampilan, persatuan dan kesatuan pramuka penggalang serta komitmen terhadap penghayatan dan pengamalan kode kehormatan pramuka yaitu Trisatya dan Dasadarma.
Baca Juga : Dari Aduan Warga hingga Layanan Online Terpadu, Wamendagri Akui Digitalisasi Makassar yang Terbaik
Menurutnya, perhelatan Jambore Nasional yang dilaksanakan lima tahun sekali, merupakan pertemuan pramuka penggalang se-indonesia dalam bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan oleh Kwartir Nasional (Kwarnas), dengan peserta dari perwakilan seluruh Kabupaten / kota seluruh Indonesia dan juga peserta kepanduan dari beberapa Negara.
Ketua Majelis Pembimbing Kwarcab Gerakan Pramuka Wajo ini juga mengharapkan kepada para pembina agar selama mengikuti Jamnas hendaknya dapat menghayati dan dijadikan tonggak baru dalam memberikan bekal nilai-nilai kepribadian, watak, moral serta displin kepada pramuka penggalang, dengan berdasarkan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan, secara aktif dan berkesinambungan.
Amran Mahmud mengatakan, selain membawa nama baik pribadi dan keluarga, di pundak para peserta Jamnas juga tersemat nama Kwarcab Gerakan Pramuka Wajo, juga Kwarda Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan.
Baca Juga : Hasil Lengkap CostuMAXI 2025: XMAX, NMAX, Aerox dan Lexi Punya Raja Modifikasi Baru
“Tunjukan bahwa kalian bisa dan mampu memberikan yang terbaik bagi negeri ini. Juga kepada Kakak-kakak Bina Damping serta Peserta Pramuka Berkebutuhan Khusus (PBK) yang berpangkalan di SLB Negeri 1 Wajo dan Yayasan Pendidikan Mirah Edukasi Wajo, yang telah terpilih dan masuk sebagai Kontingen Kwarda Sulawesi Selatan, agar tetap menjaga nama baik Kabupaten yang kita sama-sama cintai ini,” ucapnya.
“Saya ucapkan juga selamat kepada Adik-adik yang telah meraih predikat Pramuka Garuda yang baru saja dikukuhkan. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi diri sendiri dan orang lain untuk tetap menjadi Teladan dan Panutan bagi anggota Pramuka yang lain,” harapnya.
Sementara, Panitia Pelaksana, Agusti mengatakan, Tema dari kegiatan Jamnas ini yaitu “melalui kegiatan Jamnas XI, kita wujudkan Pramuka yang ceria berdedikasi dan berprestasi”.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
“Jambore tahun 2022 ini adalah sarana pendidikan dan pertemuan besar bagi Pramuka penggalang yang bertujuan membentuk watak, meningkatkan sikap kemandirian, keterampilan serta meningkatkan sikap kebangsaan yang ber bhineka sebagai manusia berimtaq, ber Iptek dan berjiwa Pancasila,” ucapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Forkopimda dan Sekda sebagai unsur unsur Mabicab Kwarcab Gerakan Pramuka Wajo bersama jajaran, unsur Kwarcab, Para Camat sebagai Ketua Kwartir Ranting, orang tua peserta serta undangan lainnya.(*)
