REPUBLIKNEWS.CO.ID, BARRU – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Barru nomor urut 3, Andi Ina Kartika Sari dan Abustan, melanjutkan agenda kampanye tatap muka di Desa Anabanua, Kecamatan Barru, Kamis, (3/10/2024).
Kehadiran mereka disambut hangat oleh masyarakat setempat, yang menyampaikan aspirasi terkait kondisi infrastruktur desa yang masih membutuhkan perhatian.
Dalam pertemuan tersebut, Andi Ina Kartika Sari memaparkan visi serta misi pasangan calon nomor urut 3. Kemudian, menyampaikan sejumlah fokus program di bidang pendidikan, terutama subsidi Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk mahasiswa asal Barru. Menurutnya, pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang harus terus dijaga dan dikembangkan.
“Kami ingin memastikan tidak ada lagi mahasiswa yang gagal melanjutkan kuliah hanya karena kendala biaya,” ujar Andi Ina.
Sementara itu, Abustan, yang memiliki latar belakang sebagai mantan Camat Kecamatan Barru, memperkuat komitmen mereka dengan menambahkan program beasiswa penuh untuk mahasiswa jurusan kedokteran umum. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Barru.
“Berapa banyak puskesmas yang kekurangan dokter?” tanyanya, sambil menegaskan pentingnya mencetak tenaga kesehatan lokal yang berkualitas.
Baca Juga : Tokoh Masyarakat Desa Galung: INIMI yang Mampu Hadirkan Perubahan untuk Barru
Sebagai putra seorang petani, Abustan juga menyoroti program kesejahteraan bagi petani dan peternak di Barru, memanfaatkan pengalamannya sebagai sarjana pertanian. Ia berjanji untuk memperhatikan sektor peternakan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Selain itu, Abustan, yang pernah memimpin Kantor BPMD, berkomitmen untuk memberdayakan ibu rumah tangga melalui pelatihan dan pengembangan UMKM lokal. Ia optimis bahwa dengan dukungan pelatihan dari pemerintah, masyarakat Desa Anabanua akan mampu lebih mandiri secara ekonomi.
Di akhir pertemuan, Abustan juga menekankan pentingnya memperhatikan kesejahteraan imam masjid dan guru mengaji di Kabupaten Barru, agar kehidupan mereka lebih sejahtera dan bermartabat. (*)
