0%
logo header
Senin, 22 November 2021 09:34

Andi Sudirman Harap Penyatuan KKLR-KKTL Bersinergi dengan Pemprov Bangun Luwu Raya

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memukul Gong tanda dimulainya Munas Bersama Kerukunan Keluarga Luwu Raya-Kerukunan Keluarga Tana Luwu (KKLR-KKTL) di Hotel Claro Makassar, Minggu (21/11/2021).
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memukul Gong tanda dimulainya Munas Bersama Kerukunan Keluarga Luwu Raya-Kerukunan Keluarga Tana Luwu (KKLR-KKTL) di Hotel Claro Makassar, Minggu (21/11/2021).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman membuka Musyawarah Nasional (Munas) Bersama Kerukunan Keluarga Luwu Raya-Kerukunan Keluarga Tana Luwu (KKLR-KKTL) di Hotel Claro Makassar, Minggu (21/11/2021).

Musyawarah ini mengagendakan penyatuan dua paguyuban yang selama ini atas nama masyarakat Wija To Luwu.

“Tentu kami Pemerintah Provinsi Sulsel dan selaku Pelaksana Tugas Gubernur sangat senang sekali dengan kegiatan seperti ini. Seluruh pengurus dari dua organisasi dengan kerendahan hati mau duduk bersama untuk melahirkan sebuah kebesaran dalam kesatuan Wija To Luwu,” kata Andi Sudirman Sulaiman.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

Ia berharap organisasi baru yang nantinya dibentuk berjuang untuk kemaslahan orang banyak, bukan wadah untuk sebuah kepentingan.

Andi Sudirman mengharapkan, organisasi yang banyak diisi oleh orang-orang hebat dari tanah Luwu ini dapat menjadi tempat Pemerintah Provinsi untuk bersinergi dalam menyelesaikan berbagai persoalan di tanah Luwu Raya.

“Selain kepada Pemerintah Daerah, kami juga perlu berdiskusi juga ke kerukunan daerah,” sebutnya.

Baca Juga : Gubernur Sulsel Lakukan Groundbreaking Matano Belt Road, Hubungkan Luwu Timur dan Sulteng Lewat Darat

Lanjutya, bahwa sebuah keputusan yang diambil dan berdampak pada banyak orang maka perlu dipikirkan dengan matang. Termasuk keputusan atau kebijakan yang ada di masyarakat, masukan dari paguyuban juga diperlukan.

“Sinergitas ini penting untuk menjalankan visi-misi dan melanjutkan komitmen kami dalam pembangunan di Luwu Raya,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan komitmennya pada pelayanan publik termasuk yang membutuhkan perbaikan cepat seperti Jembatan Sungai Battang Palopo-Luwu.

Baca Juga : Jelang Pergantian Tahun, Gubernur Sulsel Pimpin Apel Kesiapsiagaan dan Lepas Rombongan Pemudik Gratis

Lanjutnya, sejauh ini Pemprov telah menggelontorkan dana bagi pembangunan di Luwu Raya sebesar Rp500 miliar lebih.

Hadir juga dalam Munas ini yakni Sri Paduka Datu Luwu Ke-40, Andi Maradang Mackulau; Sekretaris Umum BPP KKSS, Abdul Karim; Ketua Umum PB KKLR, Buhari Kahar Mudzakkar; dan Ketua Umum BPP KKTL, Andi Arus Victor. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646