0%
logo header
Rabu, 16 Juni 2021 16:11

Andi Sudirman Minta KPA Sulsel Buat Terobosan Penanganan AIDS

Rizal
Editor : Rizal
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Melantik Pengurus Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sulsel, Rabu (16/06/2021).
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Melantik Pengurus Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sulsel, Rabu (16/06/2021).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, menekankan agar pengurus Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sulsel bisa memiliki terobosan dalam upaya penanggulangan AIDS, misalnya dengan pendekatan keagamaan dan kesehatan.

Hal ini di sampaikan Andi Sudirman saat mengukuhkan pengurus Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sulsel periode 2021-2025, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (16/06/2021).

Plt Gubernur sulsel Mengaku, penyakit HIV AIDS merupakan penyakit menular seperti halnya Covid-19. Olehnya itu, perlu sinergitas bersama dan melakukan terobosan inovasi dalam upaya penanggulangan AIDS.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

“Ini bukan pekerjaan yang mudah. Saya harap pengurus KPA bisa memiliki terobosan dalam upaya penanggulangan AIDS, misalnya dengan pendekatan keagamaan dan kesehatan,” ungkapnya.

Sebagai Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sulsel, juga berharap ada aksi nyata dalam upaya meningkatkan upaya pencegahan AIDS

“Kita dorong juga untuk bersinergi dengan OPD dalam terobosan kedepan sehingga bukan kita inginkan ada realistik plan dengan target, terukur, dan bekerja lebih baik. Lakukan inovasi yang pasti-pasti, yang jitu dan terbaik serta efektif untuk dikerjakan,” tegasnya.

Baca Juga : Gubernur Sulsel Lakukan Groundbreaking Matano Belt Road, Hubungkan Luwu Timur dan Sulteng Lewat Darat

Lebih jauh ia mendorong agar membuat tagline yang bisa dipahami dan memberikan edukasi kepada masyarakat. “Memberikan edukasi yang massif kepada masyarakat dengan bahasa yang halus dan mudah dipahami dengan konotasi makna positif,” tuturnya.

Andi Sudirman mengajak melakukan upaya pencegahan dimulai bagi anak-anak dengan memproteksi dengan pendekatan Agama. “Kita harus memproteksi dengan pendekatan agama,” pungkasnya.

“Mudah-mudahan ini menjadi momentum awal untuk mulai bekerja. Yang sifatnya strategi dalam upaya pencegahan, pengendalian, dan penanggulangan AIDS di Sulawesi Selatan,” tutupnya. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646