REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam menyebar luaskan informasi diminta untuk menjadi garda terdepan dalam mengajak masyarakat agar aktif dan peka terhadap informasi yang ada.
Hanya saja dalam upaya tersebut perlu adanya peningkatan kapasitas terhadap anggota KIM dengan terlebih dahulu diberikan pengetahuan terkait kerja-kerja KIM dalam kelompok masyarakat.
Sekretaris Dinas Kominfo-SP Kabupaten Gowa Widiah Restuti Hasan mengatakan, KIM merupakan program Kementerian Komunikasi Informatika (Kominfo) yang ada di Indonesia. Sementara, KIM ini dijalankan dengan maksud mewujudkan masyarakat yang aktif dan peka akan informasi media, dan komunikasi dua arah.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
“Dengan menghubungkan satu kelompok masyarakat dengan kelompok lainnya agar bisa saling memberdayakan. Salah satunya dalam mengumpulkan, mengelola dan menyebarluaskan informasi,” terang Widiah pada Sosialisasi KIM 2022, di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa secara, kemarin.
Mengangkat tema “Optimalkan Peran KIM Melalui Teknologi Digital”, kegiatan ini digelar Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Kominfo-SP) Kabupaten Gowa melalui Bidang Komunikasi Publik.
Widiah berharap anggota KIM mampu bersaing dan turut serta dalam proses tersebut. Bukan hanya menjadi penonton namun juga sebagai penggerak utama.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM
“Kehadiran teman-teman untuk mengikuti sosialisasi ini menunjukkan komitmen teman-teman yang begitu tinggi terhadap peningkatan penyebarluasan informasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, keikutsertaan peserta bukan hanya didasari oleh kewajiban semata tetapi benar-benar membekali diri dalam memberikan informasi yang benar dan akurat kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Gowa.
Sementara, Ketua Panitia Kegiatan, Vivianty dalam laporannya mengatakan, kegiatan sosialisasi kelompok informasi masyarakat ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya.
Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM
“Sosialisasi ini adalah wadah untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia KIM sebagai mitra pemerintah dalam menyebarluaskan informasi ke masyarakat melalui teknologi informasi dan komunikasi,” ujarnya.
Pada pertemuan tersebut, melibatkan peserta dari enam organisasi kepemudaan. Antara lain Abdi Merah Putih (AMP), Pemuda Pancasila, KNPI, dan Sri Kandi Pancasila. Tak hanya itu juga admin media sosial di empat kecamatan, seperti Kecamatan Pallangga, Pattallassang, Bontomarannu, dan Kecamatan Somba Opu.
Kegiatan ini menghadirkan dua pemateri yang berasal dari Diskominfo Provinsi Sulawesi Selatan dalam hal ini Kepala Bidang Humas IKP Diskominfo-SP, Sultan Rakib dan juga Bacotang Harim.