0%
logo header
Selasa, 06 September 2022 19:54

Anies Baswedan Bertekad Ciptakan Jakarta yang Bebas Dari Kabel Berantakan

Rizal
Editor : Rizal
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat menyaksikan pemotongan kabel udara untuk kemudian dirapikan melalui Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT). (Foto: Istimewa)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat menyaksikan pemotongan kabel udara untuk kemudian dirapikan melalui Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA – Kota Jakarta sedang bergerak maju menjadi kota pintar atau smart city. Kota modern yang bisa memfasilitasi kegiatan warga berjalan dengan efisien dan efektif.

Salah satunya dengan menciptaka Jakarta yang bebas dari kabel berantakan. Untuk itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau pemotongan kabel udara, kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dan para pemilik jaringan utilitas yang dilaksanakan di area Mampang Prapatan, Selasa (6/9/2022).

“Pemprov DKI Jakarta menertibkan, lalu operator diminta untuk menurunkan kabelnya ke bawah. Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan infrastrukturnya, berupa ducting system atau Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT),” kata Anies.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

“Hari ini sebabnya kita hadir dalam sebuah kegiatan seremonial penurunan secara mandiri kabel udara sebagai bagian dari usaha kita membuat kota kita bersih, kota kita lebih efisien dan efektif dalam mengelola mobilitas penduduknya,” tambahnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga mengungkapkan, selama ini kabel-kabel yang berada di atas selain mengurangi estetika, juga kerap terjadi insiden.

Selain itu, banyak diantara pemasangan kabel terjadi bergantian di dalam tanah dan menimbulkan kemacetan yang luar biasa serta mengganggu pejalan kaki.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

“Jadi, transformasi yang dilakukan saat ini dari atas ke bawah. Kedua, dari yang di bawah semrawut berbeda-beda channel, menjadi satu kesatuan. Sehingga, jadi rapi, terencana dan perawatannya pun terintegrasi,” terangnya.

Mantan Rektor Universitas Paramadina itu berharap proses ini menjadi awal yang baik. Dimana penurunan kabel udara ini akan dikerjakan sepanjang 25 kilometer pertama, yang dimulai di jalur-jalur utama, kemudian diikuti jalur lainnya.

“Apresiasi kepada para operator yang telah dengan sukarela menurunkan kabel-kabelnya ke bawah. Kemarin hadir perwakilan 6 operator penyelenggara jasa telekomunikasi di Jakarta, yaitu PT Telkom Indonesia, PT Mora Telematika Indonesia (Moratel), PT Link Net, Tbk, IBS, Icon+, dan Lintasarta”, beber Anies.

Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

Pemrov DKI Jakarta berharap ini bisa diteruskan sampai tuntas. Agar wajah kota kita terlihat rapi dan secara sistem juga rapi. SJUT memberikan kepastian kepada semua yang memiliki usaha yang memerlukan kabel dapat seperti ini.

Dengan SJUT, mobilitas tidak terganggu, baik pejalan kaki maupun pengendara kendaraan bermotor, dan bagi pelaku usaha pun lebih mudah dan aman perawatannya. (*)

Penulis : Wahyu Widodo
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646