0%
logo header
Rabu, 16 Maret 2022 16:37

Antisipasi Kelangkaan, Kapolri Cek Produksi Minyak Goreng di Pabrik

Kapolri dan jajarannya mengecek langsung produksi minyak goreng, untuk antisipasi kelangkaan minyak goreng jelang bulan Ramadhan rabu (16/3/2022). (Istimewa)
Kapolri dan jajarannya mengecek langsung produksi minyak goreng, untuk antisipasi kelangkaan minyak goreng jelang bulan Ramadhan rabu (16/3/2022). (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta jajarannya meninjau pabrik minyak goreng di PT Mikie Oleo Nabati, Rabu (16/3/2022)

Itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan hingga produksi minyak goreng guna memenuhi kebutuhan masyarakat di Narogong, Kota Bekasi.

Baru saja saya melaksanakan pengecekan secara langsung terkait dengan kegiatan produksi dari PT Mikie Oleo Nabati dimana di perusahaan ini memproduksi 2 jenis minyak yaitu kemasan dan melayani juga curah.

Baca Juga : Kapolri Minta Brimob Amankan Agenda Nasional Maupun Internasional di Indonesia

“Saya melihat secara langsung dan langsung melakukan pengecekan bahwa untuk produksi dari PT Mikie Oleo Nabati berjalan normal bahkan di bulan Februari ini produksinya jauh lebih besar dari pada bulan-bulan biasanya dimana beliau memproduksi kurang lebih 200.000 liter ya setiap hari dan didistribusikan dengan jumlah yang sama”, jelas Sigit.

Pengecekan ini membuktikan minyak goreng yang di produksi jumlahnya akan sama dengan yang ada di pasaran.

“Bahwa kemarin ada pengumuman terkait dengan kebijakan baru harga minyak khususnya jenis curah yang dibatasi dengan harga Rp14.000 untuk harga kemas akan disesuaikan dengan harga perekonomian yang ada contohnya dalam kesempatan ini kami menghimbau kepada seluruh stakeholder mulai dari perusahaan produsen kemudian perusahaan – perusahaan CPO yang mempersiapkan bahan baku dan juga masyarakat yang mendistribusikan pasar modern maupun di pasar tradisional untuk barang-barang bisa didistribusikan seperti biasa ,jangan sampai ada kelangkaan sehingga stok tetap terjaga,” kata Kapolri.

Baca Juga : Panglima TNI dan Kapolri Disematkan Brevet Merah dari Pasukan Elite Kopassus

Sigit berharap tentunya dengan adanya perubahan-perubahan ini, antrian yang kemarin banyak terjadi pada saat operasi pasar maka dalam beberapa hari ke depan ini segera bisa kembali normal, yang paling penting adalah barang berada di pasar dan khususnya untuk kebutuhan masyarakat yang banyak menggunakan minyak curah.

Kita harapkan harga pasaran tertingginya betul-betul bisa dilaksanakan karena ada kebijakan-kebijakan dari pemerintah untuk memberikan subsidi untuk minyak goreng ini.

Terakhir Kapolri menghimbau, seluruh produsen distributor pedagang yang ada di pasar modern dan tradisional, agar memberikan pelayanan kepada masyarakat seperti biasa.

Baca Juga : Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Gereja di Malam Natal, Pastikan Suasana Aman Sepanjang Nataru

“karena tidak perlu ada kepanikan, karena saya lihat dari beberapa produsen yang ada kita mendapatkan informasi bahwa produksinya juga akan dikembalikan normal, tentunya ini untuk menjamin ketersediaan minyak di lapangan betul-betul,” kuncinya.

Penulis : Wahyu Widodo
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646