0%
logo header
Senin, 22 Agustus 2022 22:11

Antisipasi Musim Kemarau, PDAM Makassar Dapat Suport Air Baku

Asril Astian
Editor : Asril Astian
Bendungan Lekopancing, Kabupaten Maros. (Istimewa)
Bendungan Lekopancing, Kabupaten Maros. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Musim penghujan sepertinya sudah akan berakhir, ini terlihat sejak beberapa pekan hampir tidak ada hujan yang intensitas tinggi dan sedang. Itu artinya musim kemarau akan segera tiba karena cuaca panas sudah mulai terasa diwaktu siang dan malam.

Kondisi ini tentunya sangat mempengaruhi persediaan air yang ada di sumber air baku utamanya Perumda Air Minum Kota Makassar yang ada di Bendungan Lekopancing Maros.

Sebagaimana laporan dari pemantauan petugas penjaga saluran menyampaikan saat ini volume air di bendungan Lekopancing sudah menurun sampai 100 cm dibawah pelimpahan.

Baca Juga : Tindaklanjuti Instruksi Wali Kota Makassar, Beni Iskandar Pasang Papan Bicara Amankan Aset Milik PDAM

Direktur Tehnik Perumda Air Minum Kota Makassar, Asdar Ali membenarkan hal tersebut. Menurutnya, menurunnya persediaan air ini tentunya sangat mempengaruhi produksi dan distribusi air kita khusus di Instalasi Panaikang dan Instalasi Antang yang mana sumber air bakunya dari Lekopancing.

“Dampaknya tentu ke pelanggan didaerah utara dan timur kota yang jumlahnya +/- 60 ribuan, kalau kekurangan itu pasti karena debitnya menurun,” ujar Asdar Ali.

Lanjut Asdar menambahkan, tapi ini alhamdulillah karena pihak Balai Besar BBWS Pompengan Jeneberang sebagai penanggungjawab aliran sungai, memberikan kita bantuan dengan mengizinkan kita mengambil air baku di sungai Tallo yang ada Daerah Moncongloe.

Baca Juga : Alirkan Keteladanan, PDAM Makassar Akan Rutinkan Dzikir dan Pengajian Bersama

“Tentunya ini hal yang luar biasa karena sangat membantu kita untuk menambah air baku untuk kita produksi dan akan disalurkan ke masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, soal adanya miss informasi tentang pelarangan mengambil air baku di sungai Tallo adalah miss komunikasi dimana sebelumnya dikatakan ada pelarangan mengambil air disungai, tapi yang sebenarnya tidak ada baik itu lisan maupun tulisan yang disampaikan resmi dari Balai.

“Tidak ada itu pelarangan, mungkin mis informasi saja, buktinya kita saat ini sudah akan menurunkan pompa di sisi jembatan Moncongloe untuk mengambil air baku sebagai tambahan air untuk di produksi,” katanya.

Baca Juga : HUT RI ke-77, Dirut PDAM Makassar: Mari Berjuang Berikan Pelayanan Maksimal Penyediaan Air Bersih

Sedangkan Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Beni Iskandar menyampaikan bahwa, sebenarnya ini soal kewenangan karena daerah aliran sungai dibawah kendali BBWS Pompengan Jeneberang. Jadi memang harus ada izin dari sana untuk pengambilan air baku di sungai Tallo Moncongloe. Dan mengenai soal larangan, Beni mengungkapkan, saya kira memang ada miss informasi yang kami terima.

“Jadi sebenarnya bukan larangan tapi kami masih diberi izin asalkan pengurusan SIPA yang prosesnya sementara berjalan untuk diselesaikan sebagai salah satu persyaratan,” jelas Beni Iskandar, Senin (22/08/2022).

“Yang jelas, intinya semua kita berpikir untuk kemaslahatan masyarakat, karena apabila kemarau berkepanjangan maka tentunya pelayanan akan sangat terganggu,” pungkasnya.

Baca Juga : Rakor Pengelolaan IPAL Losari, Direktur Air Limbah PDAM Makassar: Kami Siap Berkoordinasi Secara Intens

Informasi yang diterima dari pihak BBWS Pompengan Jeneberang, Muhammad Firdaus, ST. M.SP yang juga sebagai Sub. Koordinator Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan SDA BBWS Pompengan Jeneberang mengatakan, pada dasarnya yang paling utama adalah bagaimana pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat khususnya air bersih.

“Jadi kita tetap akan persuasif terhadap PDAM. Silahkan saja ambil air di sungai Tallo untuk tambahan air baku menjelang musim kemarau, tapi tetap mengupayakan untuk menyelesaikan pengurusan SIPA agar tidak ada masalah di kemudian hari,” tutupnya. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646