0%
logo header
Rabu, 06 April 2022 13:16

Antisipasi Tawuran Remaja, Polsek Palmerah JakBar Gandeng Orang Tua Hingga Karang Karang Taruna

Kapolsek Palmerah Polres Metro Jakarta Barat, AKP Dodi Abdulrohim saat Berdialog Antisipasi Tawuran Remaja. (Istimewa)
Kapolsek Palmerah Polres Metro Jakarta Barat, AKP Dodi Abdulrohim saat Berdialog Antisipasi Tawuran Remaja. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA – Polsek Palmerah Jakarta Barat melakukan antisipasi tawuran antar remaja Kota Bambu Utara dengan Kota Bambu Selatan, Selasa (5/4/2022) sore.

Dua kelompok remaja ini juga kerap tawuran dengan para remaja dari Jati Pulo, Palmerah dan anak baru gede (ABG) Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kapolsek Palmerah Polres Metro Jakarta Barat, AKP Dodi Abdulrohim mengatakan, pihaknya menggandeng orang tua, tokoh masyarakat dan karang taruna untuk menjaga wilayah agar tidak ada tawuran.

Baca Juga : Timsus Respek Polres Gowa Bekuk 18 Pelaku Tawuran di Jalan Manggarupi

Mengingat saat bulan puasa sangat rawan para remaja ini melakukan aksi saling serang menggunakan senjata tajam dan benda tumpul.

”Kami melakukan intervensi dengan cara-cara humanis supaya para remaja ini tidak ada yang tawuran,” ucapnya saat konfirmasi Rabu (6/4/2022).

Dodi memgumpulkan seluruh remaja yang sering terlibat tawuran di wilayah hukum Polsek Palmerah.Mereka kami ajak berdialog untuk mengetahui sumber permasalahan tawuran remaja.

Baca Juga : Tawuran Antar Kelompok di Tangsel, Satu Orang Tewas

Dodi meminta agar para remaja tidak mudah terpancing ketika ada ajak atau tantangan untuk tawuran di sana.

”Jadi kami mendengarkan dari hati ke hati sebagai langkah preventif strike agar mereka sadar dan tidak lagi tawuran,” ujar Dodi.

Mantan Kapolsek Paku Haji ini menambahkan, para orang tua juga diberi imbauan untuk memperhatikan lagi anak-anaknya ketika malam hari tidak kunjung pulang.

Baca Juga : Polisi Tangkap Seorang Residivis, Pelaku Mengedarkan Sabu Senilai Rp10 Juta

Kemudian untuk tokoh masyarakat, pemuda dan karang taruna diminta bersama-sama menjaga lingkungannya

”Jika sudah ada berkerumun anak-anak remaja ini, tolong diingatkan jangan melakukan tindakan melawan hukum,” katanya.

Dodi mengaku tidak akan segan memproses secara hukum kepada para remaja yang terlibat tawuran di Palmerah.

Baca Juga : Satu Remaja di Serang Jadi Korban Tawuran, Kena Sabetan Celurit

Karena pihaknya sudah memberikan warning siapa saja remaja yang terlibat tawuran maka akan berhadapan dengan hukum.

”Kami tetap kedepankan humanis agar mereka berubah tidak tawuran, tapi kalau tetap melawan hukum kami proses sesuai Undang-undang,” jelas Dodi.

Penulis : Wahyu Widodo
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646