0%
logo header
Sabtu, 23 November 2024 02:53

Apel Siaga Masa Tenang di Kutim, Agus Tekankan Netralitas ASN, TNI dan Polri

Dhijhe
Editor : Dhijhe
Pjs. Bupati Kutim, saat mengikuti Apel Siaga Masa Tenang di halaman kantor Pemadam Kebakaran (Damkar), Sabtu (23/11/2024) pagi.
Pjs. Bupati Kutim, saat mengikuti Apel Siaga Masa Tenang di halaman kantor Pemadam Kebakaran (Damkar), Sabtu (23/11/2024) pagi.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTIM – Pemkab Kutim terus komitmen terhadap netralitas aparat, itu kembali ditekankan dalam Apel Siaga Masa Tenang, Pemungutan, dan Perhitungan Suara yang digelar di halaman kantor Pemadam Kebakaran (Damkar), Sabtu (23/11/2024) pagi.

Hal itu diungkapkan Pjs. Bupati Kutim, Agus Hari Kesuma (AHK), dihadapan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua Bawaslu, komisioner KPU Kutim, serta sejumlah pejabat eselon II.

Dalam sambutannya, Agus Hari Kesuma menegaskan, bahwa netralitas TNI, Polri, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah harga mati demi suksesnya pesta demokrasi ini.

Baca Juga : 9 Atlet Tenis Meja Kutim, Pastikan Tiket 16 Besar di Porprov Korpri III Kaltim

“Saya yakin seluruh aparat TNI, Polri, ASN, termasuk KPU dan Bawaslu, sudah memahami tugasnya untuk menjaga netralitas. Jika terjadi pelanggaran di lapangan, segera catat, dokumentasikan, dan laporkan agar dapat segera ditangani,” kata Agus dengan tegas.

Agus juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut mengawal proses Pilkada, mulai dari masa tenang hingga penghitungan suara dan penetapan pemenang.

Dia mengajak semua pihak bersama-sama menjaga integritas pesta demokrasi ini. Jangan ada celah bagi kecurangan yang dapat mencederai demokrasi.

Baca Juga : Tim Pickleball Kutim Bidik Tiket Final pada Porprov Korpri III Kaltim

“Pemilu yang jujur dan adil, akan melahirkan pemimpin yang amanah dan sesuai harapan rakyat,” katanya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kutim, Aswadi, yang bertindak sebagai pembina apel, menekankan bahwa Pilkada Serentak 2024 adalah hajatan besar rakyat yang harus berjalan dengan prinsip Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil (Luber Jurdil).

“Apel siaga ini bukan sekadar seremonial, melainkan simbol kesiapsiagaan semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan Pilkada,” kata Aswadi.

Baca Juga : Ardiansyah Sebut Pemkab Kutim Komitmen Angkat Seluruh Honorer Jadi P3K

Pilkada, kata Aswadi, adalah momentum demokrasi yang seharusnya membawa kegembiraan.

“Perbedaan pilihan politik itu wajar dan harus disikapi dengan dewasa. Jangan sampai perbedaan tersebut memicu konflik apalagi perpecahan,” tegasnya.

Menurut Aswadi, menjaga independensi dan integritas adalah tugas utama Bawaslu selama Pilkada berlangsung. Ia mengingatkan bahwa semua pihak harus bersikap profesional dan netral, menghindari politisasi dan praktik curang.

Baca Juga : Bupati Kutim Tekankan Disiplin dan Kepatuhan Bagi Peserta Seleksi P3K

“Apel siaga ini adalah cerminan komitmen kita bersama untuk mewujudkan Pilkada yang bersih, jujur, dan adil,” ungkapnya.

Dalam pelaksanaan Pilkada, lanjut Aswadi, peran aktif masyarakat juga dinilai krusial. Kesadaran kolektif untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan partisipasi aktif dalam setiap tahap Pilkada diharapkan mampu menciptakan suasana demokrasi yang sehat.

“Pilkada Serentak 2024 bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga menjadi cerminan kualitas demokrasi kita. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen tinggi dari semua pihak, mari kita pastikan Pilkada berjalan damai, aman, dan sukses,” tutur Aswadi.

Baca Juga : Bupati Kutim Tekankan Disiplin dan Kepatuhan Bagi Peserta Seleksi P3K

Apel siaga ini menjadi penanda kesiapan Kutim dalam menggelar pesta demokrasi yang diharapkan menjadi teladan bagi daerah lainnya.

Harapannya, Pilkada Serentak 2024 mampu melahirkan pemimpin-pemimpin berkualitas yang dapat membawa perubahan positif bagi bangsa. (*/)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646