0%
logo header
Rabu, 14 September 2022 10:23

Apresiasi Pergerakan Mahasiswa, Gubernur Jawa Timur Resmikan Rumah Kebangsaan

Asril Astian
Editor : Asril Astian
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menekan tombol serine tanda preesmian Rumah Kebangsaan untuk Apresiasi Pergerakan Mahasiswa membantu konsolidasi permasalahan yang dialami Masyarakat. (Foto: Istimewa)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menekan tombol serine tanda preesmian Rumah Kebangsaan untuk Apresiasi Pergerakan Mahasiswa membantu konsolidasi permasalahan yang dialami Masyarakat. (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SURABAYA – Setelah Rumah Kebangsaan Cipayung Plus di Jakarta sukses mengakomodir Mahasiswa, kini Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur, Selasa (13/9/2022) kemarin meresmikan Rumah Kebangsaan Jawa timur di kawasan Jemursari VI no.1, Surabaya.

Rumah Kebangsaan tersebut berisi organisasi pergerakan mahasiswa seperti IMM Jatim, Kammi Jatim, Semi Jatim, GMNI Jatim, HMI Jatim, GMKI Jatim, PMII Jatim, BEM SI, BEM Nusantara, BEM PTNU dan BEM PTMA.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dan KABINDA Jatim Brigjend TNI Fahmi Sudirman, secara langsung meresmikan rumah kebangsaan ini.

Baca Juga : Gubernur Khofifah Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan tak lupa mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Dirintelkam Kombes Pol Dekananto serta seluruh elemen yang hadir, dengan adanya Rumah Kebangsaan Jatim ini merupakan wadah bersatunya sosial kapital dan intelektual kapital.

“Kita sering memperbincangkan soal sosial kapital, tapi relatif sedikit yang memperbincangkan intelektual kapital. Ini adalah mix (campuran) dari sosial kapital dan intelektual kapital,” jelas Khofifah setelah melakukan peresmian.

Menurutnya, Rumah Kebangsaan Jatim akan menjadi bagian penting untuk dijadikan referensi kebangsaan. Sebab terdiri dari berbagai perangkat kampus baik internal maupun eksternal yang ada di Jatim.

Baca Juga : Gubernur Sulsel Temui Gubernur Jatim, Perkuat Kerjasama Berbagai Bidang

“Menurut saya ini sosial capital dan intelektual capital yang dimiliki negeri ini, yang kebetulan Jawa Timur, bagaimana kaum intelektual muda ini membahas program-program strategis, produktif dan Insya Allah memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. Selamat dan sukses,” tegasnya.

Sementara Direktur Rumah Kebangsaan Jatim, Abdul Ghoni menyebut kekuatan mahasiswa di Jawa Timur ini sangat besar. Adanya Rumah Kebangsaan ini untuk konsolidasi menyikapi permasalahan yang dialami masyarakat.

“Rumah kebangsaan ini untuk mengakomodir seluruh elemen mahasiswa, baik eksternal maupun internal. Tentunya kita akan mengakomodir semua kepentingan masyarakat. Jadi, selain sebagai tempat konsolidasi, ini jadi rumah kajian untuk teman-teman dari organisasi kemahasiswaan,” tutupnya.

Penulis : Wahyu Widodo
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646