REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Desk Pilkada DPC Partai Demokrat Kota Makassar mulai menerima pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar periode 2024-2029, Jumat (3/5/2024).
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Makassar, Adi Rasyid Ali (ARA) menjadi pendaftar pertama untuk bakal calon Wali Kota Makassar. ARA diterima langsung oleh Ketua Desk Pilkada DPC Demokrat Kota Makassar Fatma Wahyudin, Ray Suryadi, serta Faisal Ibnu selaku ketua Bappilu Demokrat Kota Makassar.
Usai mendaftar, ARA menjelaskan bahwa saat ini DPC Partai Demokrat Kota Makassar menggelar agenda besar. Selain menerima pendaftaran bakal calon Wali Kota Makassar, juga sekaligus melakukan syukuran sekretariat.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
“Serta ulang tahun saya memang bertepatan hari ini,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Kota Makassar ini menambahkan bahwa DPC Partai Demokrat Kota Makassar tetap membuka pendaftaran bakal calon secara transparan berdasarkan peraturan organisasi. Sekali pun dirinya dipastikan ikut bertarung.
Meski kursi Partai Demokrat di DPRD Kota Makassar tersisa tiga kursi, namun ARA optimistis bisa maju di bertarung di Pilwalkot Makassar.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM
“Demokrat tiga kursi. Saya sampaikan bahwa Pak Danny Pomanto pertama kali maju di Pilwalkot tanpa ada kursi. Tapi dia bisa dapat. Sementara saya dengan modal tiga kursi, tentu sudah membangun komunikasi dengan satu atau dua partai politik lain,” katanya.
“Kami pernah enam kursi dan sekarang tiga kursi. Saya tahu Pemilu kali ini kami dapat arisannya. Tapi tentu saja, Pileg dan Pilkada sangat jauh berbeda. Makanya sebagai kader saya sangat siap asalkan dapat kendaraan politik,” sambung ARA.
Lebih jauh, ARA menegaskan bahwa persoalan logistik telah siap. Untuk itu, fokusnya saat ini adalah mencukupkan partai koalisi.
Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM
“Soal logistik aman, asalkan partainya dulu harus siap. Intinya, saya harus capai partai koalisi dulu. Bukan rahasia umum, maju di Pilkada butuh uang. Kami siapkan itu juga. Tapi bagaimana mau siapkan logistik kalau partai tidak siap. Kan, harus 10 kursi,” terang ARA.
ARA pun menegaskan bahwa dirinya tidak sekadar maju di Pilwalkot Makassar. “Saya berharap pilkada kali ini masyarakat lebih melihat kualitas sosok dan figur. Bukan sekadar uang saja,” demikian ARA. (*)