REPUBLIKNEWS.CO.ID, SURABAYA — Aries Agung Paewai bakal dilantik jadi penjabat (Pj) Wali Kota Batu Provinsi Jawa Timur. Undangan pelantikan Putra Sulsel itu telah beredar yang jadwalnya akan dilantik pada Kamis 19 Januari 2023 mendatang.
Kepala BPSDM Provinsi Jatim itu merupakan salahsatu pamong senior. Dia lahir di Ujung Pandang, 17 April 1976 silam.
Pengalamannya di dunia biroksi tidak diragukan lagi. Kariernya sebagai abdi pelayan masyarakat dimulai dari bawah sebagai tenaga kontrak Pemkot Makassar.
Baca Juga : Berkunjung ke Tanah Kelahiran, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai Refleksi Amanah dan Motivasi Generasi Z
Aries juga pernah menjadi ajudan Bupati Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Dia kemudian dipercaya sebagai Kepala TU Kantor Catatan Sipil di Kabupaten tersebut, hingga Kasubag Kependudukan Bagian Pemerintahan Setda Majene.
Memiliki kompetensi mumpuni, Aries Agung Paewai dipercaya menjabat sebagai Kasubag Protokol sekaligus Plt. Kabag Protokol Pemprov Sulsel.
Aries juga pernah dipercaya sebagai ajudan Gubernur Sulsel, Exofficio staf khusus Gubernur Sulsel. Aries Agung Paewai kini berkiprah di Pemprov Jatim.
Selama pengabdiannya di sana, Aries Agung Paewai pernah menjabat Sespri Gubernur Jatim, Kasubag Protokol, Kasubag UMKM Biro Perekonomian Setda Provinsi Jatim, Kabag Protokol Jatim, Kepala Biro Humas dan Protokol dan kini Kepala BPSDM.
Saudara kandung dari dari Kadispora Parepare itu juga dipercaya oleh Pemprov Jawa Timur untuk melakukan kerjasama bilateral dengan pihak luar negeri.
Dia diberi tugas khusus ke beberapa negara Benua Asia, bahkan Eropa dan Afrika. Di antaranya Perancis, Belanda, Afrika Selatan, Australia, Korea Selatan, Singapura, Belgia, Italia, Jerman, Rusia dan Inggris.
Aries Agung Paewai sendiri dalam mengemban amanah sebagai pamong memegang prinsip jangan pernah berhenti melayani. Itu pula menjadi motto dirinya dalam menjalankan tata kelola pemerintahan yang ia pimpinnya nanti di Kota Batu.
“Jangan pernah berhenti untuk melayani karena kita adalah pamong atau abdi rakyat. Kita pelayan rakyat. Bukan untuk dilayani,” pungkas Aries Agung Paewai. (*)