REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar, Arifin Dg Kulle menyebut dalam mewujudkan terciptanya kehidupan bermasyarakat yang tentram dan aman, dibutuhkan kerjasama semua pihak.
Itu disampaikan Arifin Kulle saat menggelar sosialisasi penyebarluasan Perda nomor 7 tahun 2021 tentang Ketertiban Umum, Ketentraman dan Perlindungan Masyarakat, di Hotel Royal Bay Makassar, Rabu (19/7/2023).
“Selama ini banyak kasus ketertiban umum yang kita temui di lingkungan masyarakat karena sulitnya menciptakan situasi yang kondusif tanpa adanya kerjasama antar-pihak,” ujarnya.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
Misalnya saja, kasus perang kelompok atau tawuran yang sering terjadi di Kota Makassar, nanti pada saat aparat hukum turun menertibkan baru bisa tercipta situasi dan kondisi yang aman.
Karena itu, Legislator Partai Demokrat yang akrab disapa Arkul meminta pihak pemerintah, aparat hukum dan masyarakat bisa saling berkolaborasi dalam memenuhi ketertiban umum di kehidupan sehari-hari.
“Ini juga demi generasi kedepan, jika ketertiban umum dan ketentraman masyarakat mampu dilindungi bersama, Insya Allah tingkat kasus kejahatan di Kota Makassar akan semakin menurun,” ungkapnya.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Kelurahan Manuruki, Aiptu Rahman memaparkan dalam aturan perda yang tertuang di dalamnya memang sangat sejalan dengan tugas dan tanggung jawab sebagai aparat penegak hukum dalam mewujudkan perlindungan masyarakat.
“Bukan hanya melindungi masyarakat dari segala keadaan yang tidak kondusif, tapi kita juga harus mewujudkan budaya disiplin dan kesadaran masyarakat,” paparnya.
Kemudian, kata Rahman, masyarakat juga punya wewenang dalam menyelenggarakan situasi kondusif untuk merasakan dan menikmati ketertiban dan ketentraman lingkungan.
Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM
“Dalam setiap kelompok masyarakat pasti ada yang tertib dan tidak tertib. Makanya sangat penting adanya musyawarah dalam setiap pengambilan kebijakan agar terwujudnya lingkungan yang tentram dan aman,” tutupnya. (*)