REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di lingkungan kerja Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel) diminta untuk memiliki sifat loyalis maupun sense of belonging dalam bekerja. Hal ini penting sebagai bentuk tanggujawab kepada profesi dan organisasi.
“Loyalitas menjadikan seorang ASN betul-betul memaknai kehadirannya di kantor dalam bekerja dan berkinerja dengan penuh tanggungjawab dan professional. Jika tugas-tugas di kantor benar-benar banyak dan mendesak maka seluruh ASN bisa dipanggil Kembalk dari masa cutinya untuk masuk kantor. Itu membuktukan Loyalitas dan sense of belonging dari seorang ASN,” ujar Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak dalam arahannya saat memimpin apel pagi, Selasa (17/01/2023).
Kata Liberti Sitinjak, memiliki sikap loyalitas dan sense of belonging maka seorang ASN harus bersedia menyelesaikan tugas-tugas organisasi, peka terhadap perkembangan dan situasi organisasi, sekaligus juga harus memberikan dan berkontribusi bagi kemajuan organisasi dalam hal ini Kanwil Kemenkumham Sulsel. Sehingga, tidak ada lagi alasan bagi seorang ASN untuk mengatakan tidak dalam kapasitas sebagai ASN dalam menunjukkan begitu besar loyalitas dan sense of belonging yang dimiliki untuk kemajuan organisasi.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
“Apalagi seorang pimpinan tinggi yang memang harus berdedikasi dalam pelaksanaan tugas di Organisasi nya. Konsekuensi dari sebuah jabatan yaitu melaksanakan pekerjaan yang ada diorganisasi dengan baik dan penuh tanggungjawab,” tegas Kakanwil
Ia mengingatkan, kepada seluruh pimpinan tinggi dan jajarannya untuk memaksimalkan penyerapan anggaran di triwulan pertama ini.
“Sesuai dengan rencana kerja yang telah kita susun bersama, pada Triwulan pertama ini, penyerapan anggaran di targetkan 37 persen, harusnya di Januari ini sudah terserap 12,5 persen. Untuk itu, mari kita optimalkan kegiatan di bulan ini, baik di tingkat Kanwil, maupun dari seluruh unit pelaksana teknis (UPT),” terangnya.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
Untuk itu dalam bekerja dan berkinerja kita harus taat asas. Dimana dalam bekerja tidak berubah dari ketentuan yang sudah ditetapkan atau dengan kata lain konsisten terhadap apa yang telah direncanakan.
“Bagi jajaran divisi administrasi, berhubung Kepala Divisi Administrasi sudah bertugas hari ini, maka segera konsolidasi dan laporkan secara rinci kepada beliau terkait rencana kerja di 2023. Perlunya saling menguatkan koordinasi yaitu agar berkontribusi positif dalam melayani publik yang menjadi kewajiban kita bersama,” tegas Liberti Sitinjak.
