0%
logo header
Rabu, 31 Maret 2021 08:06

Atasi Banjir, Dinas PUPR Asahan Lakukan Normalisasi Saluran Air

Salahh satu Eksavator milik Pemkab Asahan melakukan pengerukan saluran Air.
Salahh satu Eksavator milik Pemkab Asahan melakukan pengerukan saluran Air.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, ASAHAN — Pemerintah Kabupaten Asahan melakukan aksi nyata tanggap banjir dengan melakukan normalisasi saluran pembuangan  air, Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang(PUPR), saluran pembuangan air yang dilakukan Normalisasi  berada di daerah Kebun Sei dadap yang merupakan Alur pembuangan air dari Kisaran Naga, Seputaran Jalan Sutami dan Parit Busuk Belakang Stadion Mutiara serta Karang Anyar.

“Sejak Kemarin mulai merealisasikan pekerjaan normalisasi saluran Pembuangan air di sejumlah parit guna mengantisipasi banjir disaat musim hujan, dan ini merupakan Wujud Nyata Janji Surya-Taufik,”  kata Kepala Dinas Kominfo Asahan, Rahmat Hidayat.

“Kita sudah siapkan satu unit alat berat exavator yang akan difungsikan untuk kegiatan normalisasi saluran air dimulai sejak kemarin (24/03), yang akan dikerjakan dibeberapa titik,” lanjutnya.

Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan

Sesuai instruksi Bupati Asahan, normalisasi parit dan kanal, akan menjadi prioritas di beberapa titik rawan genangan air, mengingat kondisi saluran air tersebut sudah sangat memprihatinkan, karena dipenuhi sampah-sampah  dan semak rerumputan.

Selanjutnya pihaknya, akan melakukan normaliasasi di titik-titik yang menjadi penyebab banjir pada saat musim hujan. Alat berat digunakan untuk membuka kembali saluran air yang hilang karena tertimbun tanah. “Normalisasi ini akan dilakukan secara bertahap,” kata Dayat.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, bahwa dalam rangka mengatasi dampak banjir di kota Kisaran, telah dilakukan gotong royong di jalan Cokroaminoto beberapa waktu yang lalu yang juga diikuti Bupati dan Wakil Bupati serta  juga diikuti gotong royong ditiap kelurahan.

Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik

Lebih lanjut, Dayat juga menjelaskan bahwa pengerukan pada saluran Buangan air dimaksudkan  agar daya tampung air lebih besar lagi dari sebelumnya.

Sementara, Bupati Asahan H. Surya mengatakan Normalisasi Saluran Pembuangan Air yang berada di Kota Kisaran yang dilakukan saat ini merupakan langkah nyata yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Asahan  dalam mengatasi banjir yang selalu melanda Kota Kisaran Pada saat Hujan Turun.

“Langkah yang diambil saat ini dengan melakukan pengerukan pada lokasi-lokasi Buangan Air adalah merupakan Realisasi dari salah satu janji politik pasangan Surya-Taufik pada saat kampanye yang lalu, yaitu Kota Kisaran bebas banjir,” ucapnya.

Baca Juga : Indosat Berbagi Kasih: Anak-anak Nikmati Kehangatan dan Sukacita Natal

Dalam mewujudkan Kota Kisaran bebas Banjir, Bupati  juga meminta peran serta masyarakat dalam mengatasi permasalahan banjir dengan cara menjaga lingkungan sekitar dan tidak membuang sampah sembarangan.

“Peran serta masyarakat lebih penting dan menjadi solusi awal, ketika pemerintah juga mempersiapkan solusinya. Produsen sampah terbesar adalah manusia, maka manusia lah yang menjaga lingkungan untuk tetap terjaga agar sampah  tidak terbuang bukan pada tempatnya,” ucap Bupati.

Bupati juga mengimbau kepada masyarakat bekerjasama dengan pihak kelurahan untuk secara berkala melakukan Gotong royong membersihkan Saluran Air dan diharapkan kepada masyarakat untuk tidak menutup saluran air. (Supri Agus)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646