0%
logo header
Selasa, 26 Maret 2024 12:54

Atasi Masalah Kekeringan Sawah, Distanak Kukar Bangun 89 Sumur Bor

M. Imran Syam
Editor : M. Imran Syam
Ilustrasi lahan sawah yang digarap petani. (Istimewa)
Ilustrasi lahan sawah yang digarap petani. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA — Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar) berencana membangun 89 sumur bor sepanjang tahun 2024. Inisiatif ini merupakan jawaban atas tantangan kekeringan yang kerap menghambat produktivitas sektor pertanian di wilayah tersebut.

Kepala Distanak Kukar, Muhamad Taufik, mengungkapkan bahwa pembangunan sumur bor ini adalah bagian dari strategi jangka panjang untuk memastikan ketersediaan air bagi lahan pertanian, yang lebih dari 70 persen masih bergantung pada air hujan.

“Kami berkolaborasi dengan Kodim 0906/KKR untuk membangun sumur bor yang diharapkan menjadi solusi permanen bagi permasalahan kekeringan dan meningkatkan produktivitas pertanian,” ujar Taufik pada Selasa (26/03/2024).

Baca Juga : Empat Siswa SLB Kukar Melenggang ke O2SN Nasional

Meskipun baru lima sumur bor yang telah selesai dibangun, pemasangan instalasi panel surya telah mencapai 70 persen, menandakan kemajuan signifikan menuju visi pertanian berkelanjutan di Kukar.

“Kami optimis bahwa sumur bor ini akan mendongkrak produktivitas pertanian dan menjadi solusi permanen bagi permasalahan kekeringan,” tambah Taufik.

Pengeboran sumur bor akan dilakukan di 89 titik yang tersebar di lima kecamatan lokus pengembangan kawasan pertanian di Kukar, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Mayor Inf. Mahfudz dari Kodim 0906/KKR menambahkan. “Sumur bor ini akan menggunakan tenaga surya untuk mengoperasikan pompa air, memastikan keberlanjutan program tanpa membebani masyarakat dengan biaya operasional.”

Baca Juga : Bupati Kukar Buka MTQ Antar OPD, ASN Jadi Pelopor Gerakan Mengaji

Dengan inisiatif ini, Distanak Kukar dan Kodim 0906/KKR menunjukkan komitmen mereka dalam mendorong kemajuan sektor pertanian di Kutai Kartanegara.

Program ini diharapkan dapat mewujudkan ketahanan pangan di Kukar dan memberikan manfaat bagi para petani di wilayah tersebut, membuka era baru pertanian yang lebih mandiri dan berkelanjutan. (ADV/Diskominfo Kukar)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646