REPUBLIKNEWS.CO.ID, PALOPO – Layanan transaksi di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BNI Palopo dikeluhan nasabah.
Keluhan tersebut dari, Jefry D, saat melakukan penarikan tunai di ATM BNI Hotel Palopo, Jumat kemarin, 13 Agustus 2021, pukul 09:56:14.
Pasalnya, saat melakukan transaksi tarik tunai, terselip uang pecahan Rp1.000, diantara pecahan uang Rp100.000.
Parahnya, pecahan Rp1.000 itu terbaca sebagai pecahan Rp100.000.
“Saya tarik tunai Rp800 ribu di ATM Hotel Palopo, namun yang keluar cuma Rp701.000. Ada uang pecahan Rp1.000 di lembar ketiga pecahan Rp100.000. Setelah saya cek saldo, ternyata terpotong Rp800 ribu,” terangnya.
Jefry mengaku, telah melaporkan ke pihak bank hari itu juga, namun belum ada informasi.
“Saya cek tadi, Sabtu sore, ada masuk uang Rp100 ribu di rekening saya. (Info terbaru, red) Bukan dari pihak BNI, tapi kiriman teman saya,” katanya
Atas kejadian itu, Jefry berharap kepada nasabah lain, saat melakukan tarik tunai, ada baiknya dicek terlebih dahulu uang yang ditarik.
“Yang saya alami, posisi pecahan Rp1.000 itu terselip pada lembaran ke-3. Jadi hanya kelihatan saat dicek,” ujarnya.
Alumni Perbankan IAIN Palopo, Wiwin RK menjelaskan, hal tersebut biasa terjadi karena ada kesalahan teknis.
Harusnya pihak Bank harus lebih teliti untuk menghindari permasalahan ini.
“Biasa itu terjadi karena kesalahan teknis. Namun dalam hal ini pihak Bank harus lebih teliti. Harus ada antisipasi awal, jangan sampai hal ini terjadi lagi,” paparnya
Sementara itu, pihak BNI Palopo yang dikonfirmasi, belum memberikan tanggapan, hingga berita ini diterbitkan. (*)
