REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Keberadaan pengemis di Kota Makassar semakin hari tidak tekendari, walaupun sudah beberapa kali dilakukan penertiban namun keberadaan mereka tetap saja terlihat dibeberapa ruas jalan.
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar berhasil menyelamatkan Mutia (12) anak yang dipaksa mengemis oleh ibu tirinya.
Mutia diamankan di sebuah toko yang ada di jalan A.P Pettarani Makassar, saat sedang menangis, Jumat (19/4/2019).
Baca Juga : Pastikan Tepat Sasaran, Tamsil Linrung Inisiasi Posko Pengaduan Program Strategis Presiden di Sulsel
Kepala Dinas DPPPA Makassar, Tenri A Pallalo mengatakan Mutia merupakan seorang pengemis yang dipaksa oleh ibu tirinya. Ia diantar dan kembali dijemput setelah mendapatkan uang.
“Jadi kita temukan dalam keadaan menangis di jalan Pettarani Makassar. Diduga dipaksa oleh ibu tirinya untuk mengemis kemudian dijemput ditempat yang sama setelah mendapatkan uang,” kata Tenri, di Kantor P2TP2A Makassar.
Tenri menjelaskan, pihaknya saat ini telah menelusuri keberadaan ibu tiri Mutia yang memaksanya untuk menjadi pengemis. Sementara ayah kandungnya masih menjalani proses hukum karena terlibat suatu masalah.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
“Sementara kita masih terlusuri dulu ibunya, karena sampai sekarang tidak ada kabar keberadaan ibunya dimana sedangkan ayahnya ditahan karena terlibat suatu masalah,” beber Tenri.
Hingga kini, Mutia masih diamankan di rumah aman P2TP2A Makassar. Diharapkan yang mengenali korban untuk bisa datang ke Kantor P2TP2A Makassar.
(Syaiful)
