REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sulsel, bekerja sama dengan Teluk Bone Network (Jejaring Teluk Bone) dan Badan Pembangunan Regional Sulawesi, berencana akan menggelar Focus Group Discussion (FGD), membahas optimalisasi dana CSR perusahaan yang berada di 18 Daerah Kabupaten dan Kota di wilayah teluk Bone.
Ketua Umum BPD Hipmi Sulsel, Herman Heizer, yang ditemui usai menghadiri rapat persiapan FGD mengungkapkan, kegiatan ini digelar untuk membahas bagaimana peran perusahaan-perusahaan yang ada di 18 Kabupaten dan Kota tersebut dalam mendorong kemajuan Daerah tempat mereka menjalankan usaha.
“Kita akan gelar FGD membahas optimalisasi dana CSR perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah teluk Bone, jangan sampai tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahan tidak berjalan dengan baik. Padahal dana CSR ini adalah kewajiban dari setiap perusahaan untuk dikeluarkan dalam mendorong kemajuan daerah atau untuk memfasilitasi kemajuan masyarakat di daerah itu,” kata Herman Heizer, Kamis (08/08/2019).
Baca Juga : Buka Kegiatan Forbisda, Bendum BPP Hipmi Apresiasi Kerja BPD Hipmi Sulsel
Tidak hanya itu, Direktur Eksekutif Celebes Research Center (CRC) ini menambahkan, meski dana CSR sudah dikeluarkan oleh perusahaan, namun seringkali dana tersebut dipergunakan tidak sesuai dengan peruntukannya.
“Iya tidak jarang juga dana CSR itu digunakan namun tidak tepat sasaran, olehnya itu kita gelar kegiatan ini agar dana CSR mereka dipergunakan sesuai dengan peruntukannya,” ujarnya.
Sementara, Ketua Umum Teluk Bone Network, Mochammad Yayath mengungkapkan, kegiatan yang akan digelar disalah satu Hotel di Kota Makassar ini, akan menghadirkan perwakilan dari seluruh Pemerintah Daerah yang ada di Wilayah Teluk Bone.
Baca Juga : Obituari Herman Heizer, Sulsel Kehilangan Pengusaha Muda yang Inspiratif
“Kegiatan ini kita akan gelar pada tanggal 3 sampai 5 November mendatang dengan mengadirkan perwakilan dari 18 Pemerintah Kabupaten dan Kota di Kawasan teluk Bone,” ungkap Yayath.
18 Daerah tersebut dari dua Provinsi. Yakni Sulawesi Selatan, yaitu Kabupaten Bone, Sinjai, Bulukmba, Kepulauan Selayar, Wajo, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur dan Kota Palopo. Sementara dari Sulawesi Tenggara adalah Kabupaten Kolaka Utara, Kolaka, Bombana, Muna Barat, Buton Tengah, Buton, Buton Selatan, Wakatobi dan Kota Baubau.
