0%
logo header
Senin, 18 November 2019 20:16

Bahas Pengembangan Assesment Pendidikan Profesi Dokter Gigi, AFDOKGI Gelar Workshop di FKG Unhas

Bahas Pengembangan Assesment Pendidikan Profesi Dokter Gigi, AFDOKGI Gelar Workshop di FKG Unhas

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI) menggelar Wokshop Pengembangan Assesment Pendidikan Profesi Dokter Gigi, Senin (18/11/2019).

Pelaksanaan kegiatan ini dilatarbelakangi dengan disetujuinya Standar Nasional Pendidikan Profesi Dokter Gigi oleh KKI (Konsil Kedokteran Indonesia).

Kegiatan yang bertempat di Ruang Senat Fakultas Kedokteran Gigi Unhas dihadiri oleh perwakilan-perwakilan dari FKG Unhas sendiri diantaranya Dekan, para Wakil Dekan, Para KPS, para Ketua dan sekretaris Departemen, KSM Pendidikan Profesi, Ketua dan sekretaris Komkordik dan Tim Task Force Revisi Kurikulum Pendidikan Tinggi. Turut hadir pula perwakilan dari IPDG Universitas Samratulangi.

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

Workshop kali ini menghadirkan pembicara, yakni drg. Musri Awurwaningsih, M.Med.Ed dari Universitas Islam Sultan Agung Semarang (Unisula) dan drg. Irfan Sugianto, M.Med.Ed., Ph.D dari FKG Unhas.

Dekan FKG Unhas, drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM(K)., saat memberikan sambutan menjelaskan tentang pelaksanaan workshop kali ini untuk pengembangan Pendidikan Profesi Dokter Gigi di FKG Unhas.

“Output pelaksanaan wokrshop ini diharapkan kepada para peserta mampu mengembangkan kemampuan merancang blueprint assesment dan mengembangkan kemampuan merancang standar penilaian”, ucap drg. Ruslin.

Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi

Tak lupa pula Dekan mengucapkan selamat datang kepada para pemateri dan para peserta.

Zilal Islamy Paramma, Sp. Ort sebagai ketua panitia penyelenggara yang kami ditemui disela acara, menyampaikan terima kasih kepada para pemateri dan para peserta.

“Semoga setelah kegiatan workshop ini, pembuatan blueprint dan standar penilaian dapat diterapkan dalam pendidikan profesi kedokteran gigi”, harap drg. Zilal

Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya

Diakhir acara, Prof. Dr. drg. Edy Machmud, Sp.Pros(K) selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset dan Inovasi FKG Unhas memberikan sambutan penutup.

“Blueprint hasil workshop tadi menjadi rekomendasi tim task force untuk revisi kurikulum yang sedang berjalan”. Ucap Prof. Edy

“Serta Hasil workshop hari ini memutuskan bahwa kita akan menggunakan Assesment Klinik berupa Mini CEX (Mini Clinical Evaluation Exercise), DOPS (Direct Obesrvation of Procedural Skills) dan (CbD) Workplace Based Assesment”, tutup Prof. Edy.

Baca Juga : Korban Kebakaran di Bu’nea Gowa Akan Dibangunkan Rumah Layak Huni

Laporan : Abdul Majid Asinu (Humas FKG Unhas)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646