0%
logo header
Jumat, 02 April 2021 10:27

Bahas Produk Pangan, BPOM Sulsel Kunker di Sinjai

Bahas Produk Pangan, BPOM Sulsel Kunker di Sinjai

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI – Balai Besar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Sulawesi Selatan sejauh ini belum menemukan produk pangan bermasalah di Kabupaten Sinjai.

Hal itu berdasarkan hasil pengawasan maupun pelaporan yang didapatkan dari instansi terkait di Kabupaten Sinjai.

“Iya untuk kasus keracunan belum ada sih. Mudah-mudahan tidak ada, tapi menjadi konsen bagi kita untuk tidak menunggu sampai ada kasus,” ungkap Kepala Balai Besar BPOM Sulsel, Hardaningsih, Kamis (01/04/2021).

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

Menurutnya, sebelum ada kasus keracunan, pihaknya melakukan upaya pencegahan agar pangan yang ada di Sinjai ini aman, baik olahan siap sajinya maupun yang dikemas dalam kemasan.

Untuk itu, melalui kunjungan kerja ini diharapkan terjalin koordinasi terkait program-program dan pengawasan obat-obatan dan makanan. Program yang disampaikan terutama program Keamanan Pangan Nasional 2021, dan  Pemberdayaan UMKM.

“Contohnya bagaimana memfasilitasi UMKM untuk mendapatkan izin edar berbadan hukum, supaya lebih berdaya saing dan bisa memasuki pasar yang lebih luas, baik di pasar dalam negeri maupun pasar ekspor. Apalagi produk Sinjai dikenal dengan sumber daya ikan dan lainnya yang lebih besar, garis besarnya seperti itu,” jelasnya.

Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi

“Jadi hasil pertemuan ini akan kami tindaklanjuti dengan program Keamanan Pangan Nasional. Nantinya ada beberapa daerah, desa, pasar, dan sekolah yang akan kita intervensi keamanan pangannya,” tambahnya

Sementara Wabup Hj. Andi Kartini Ottong mengaku bersyukur dan menyambut baik kunjungan Kepala Balai BPOM Makassar beserta rombongan.

“Alhamdulillah di pertemuan tadi disampaikan bahwa Kabupaten Sinjai termasuk dalam 5 daerah di Sulsel yang memperoleh program Keamanan Pangan Nasional tahun 2021. Tentu ini sangat membantu dan bermanfaat bagi kita, terutama para pelaku UMKM,” ungkapnya.

Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya

Manfaat yang dimaksud adalah terlaksananya forum-forum koordinasi pengawasan dan fasilitas yang didanai oleh DAK non fisik, sehingga produk-produk lokal Sinjai yang tidak mempunyai izin edar berbadan hukum dapat terbantu. Anto)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646