REPUBLIKNEWS.CO.ID, BARRU – Pesisir Pantai Lapakaka Barru dipadati warga yang antusias menyaksikan pertunjukan musik tradisional Sayang-sayang oleh kelompok musik Galiti asal Sendana, Majene. Ini menjadi kali pertama Galiti tampil di kawasan pesisir yang dikenal sebagai salah satu titik diaspora Mandar di Teluk Parepare.
Pertunjukan tersebut menjadi puncak rangkaian Pesta Rakyat Pesisir 2025, yang sebelumnya diisi dengan berbagai kegiatan. Acara inti perlombaan balap perahu layar kembali digelar tahun ini, melanjutkan tradisi yang sudah berlangsung tiga tahun berturut-turut dengan jumlah peserta yang terus meningkat.
Sebanyak 30 perahu layar ikut ambil bagian dalam lomba mengelilingi Teluk Parepare. Para pejoki tidak hanya berasal dari Lapakaka, tetapi juga dari Ujung Lero, Polewali Mandar, hingga Majene. Perlombaan digelar dalam beberapa babak, di mana setiap tim mengumpulkan poin untuk bisa lolos ke final.
Baca Juga : Pj Sekda Barru Hadiri Wisuda Sarjana ke-26 Universitas Muhammadiyah Barru
Pada edisi tahun ini, Alimuddin kembali keluar sebagai juara. Lelaki yang akrab disapa “Bapak Aldi” itu berhasil mempertahankan piala bergilir untuk ketiga kalinya. Riuh tepuk tangan warga mengiringi langkahnya naik podium menerima piagam dan hadiah dari pihak sponsor.
Usai lomba, Alimuddin mengaku bersyukur atas kemenangannya. Ia menilai persaingan kali ini jauh lebih ketat karena banyak perahu baru yang lebih cepat.
“Alhamdulillah masih bisa juara. Tahun depan saya akan ikut lagi, bahkan mungkin membuat perahu baru,” ungkapnya.
Pesta Rakyat Pesisir ini digagas oleh Komunitas Sahabat Pesisir yang dikelola para pemuda Kampung Lapakaka. Ketua panitia, Indra Heryawan, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perlombaan, tetapi juga cara mengenang sejarah Lapakaka sejak pemukiman awal hingga perkembangannya saat ini.
Baca Juga : Bupati Barru Hadiri Peringatan Hari Juang Infanteri ke-77 di Kodam XIV Hasanuddin
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya acara ini. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut, semakin meriah, dan menjadi daya tarik wisata di Barru,” ujarnya.(*)
