REPUBLIKNEWS.CO.ID,PALOPO – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Palopo berencana membantu pengembangan UMKM.
Itu dilakukan dengan cara mengubah pola pemasaran yang salam ini biasa saja menjadi merketing berbasis digital.
Hal tersebut dibahas dalam pertemuan antara Balitbangda Palopo bersama Universitas Muhamadiyah (Unismu) Palopo.
Baca Juga : Balitbangda Palopo Sukses Jalankan Program 2021
Dalam kesempatan itu Kampus Unismu memaparkan Starategi UMKM berbasis digital Marketing yang terdampak Covid-19.
Mereka menjelaskan jumlah UMKM terus mengalami peningkatan, dar 6.434 pada tahun 2020 menjadi 15.647.
Dari jumlah itu masih banyak UMKM yang hidup enggan matipun enggan. Salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan melakukan branding UMKM berbasis digital.
Baca Juga : Balitbangda Palopo Ikut Rapat Evluasi Percepatan Vaksinisasi
“UMKM butuh branding. Ditengah pandemi ini yang pas adalah dengan berbasis digital,” jelasnya.
Sementara itu Sekretaris Balitbangda Palopo Arham mengatakan, pada masa pendemi Covid-19 semua UMKM merasakan dampaknya. olehnya itu Digital Marketing untuk UMKM akan sangat membantu.
“Memang ini harus diperhatikan secara serius. UMKM Palopo termasuk dalam penyokong perekonomian masyarakat Palopo,” katanya.
Baca Juga : Kerjasama IAIN, Balitbangda Palopo Akan Riset Konflik Mancani
Rencananya program Merketing Berbasis Digital UMKM Palopo ini akan terus digodok hingga terealisasi.
Pertemuan itu dihadiri juga oleh Dinas Industri, Perdagangan dan Dinas UMKM Palopo.
