REPUBLIKNEWS.CO.ID, BANJARBARU — Asyikasyik bersama Duta Baca Banjarbaru, Hudan Nur mengunjungi Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Angkasa Terasa Digital dalam rangka Pekan Pesiar Literasi, Diskusi dan Nonton Bareng Film Alih Wahana di kawasan Bandara Syamsudin Noor, pada Rabu (21/12/2022).
“Tadi yang datang sebagai peserta kurang lebih dari 35 orang. Ternyata, kegiatan di sini diluar dugaan karena masyarakat silih berganti untuk mengunjungi TBM ini,” ucap Duta Baca Banjarbaru, Hudan Nur kepada Republiknews.co.id.
Di depan bangunan TBM Angkasa Teras Digital terdapat plang bertuliskan: Kampung Literasi Angkasa Taman Baca VII, di Jalan Pelipisan, RT 11, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru. Kata Hudan, ini merupakan bentukan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru sejak 2012 lalu dan baru direalisasikan pada tahun 2016.
Baca Juga : Paguyuban Peternak Ayam Kampung Banua Berikan Pelatihan Anak PAUD Terpadu Alam di Rindam VI/Mulawarman
“Sebenarnya ada dua tempat yang dibangun, yaitu di Jalan Pelipisan dan Jalan Kuranji. Kalo ingin menuju, tulis saja Kampung Literasi maka muncul itu,” jelas Hudan.
Lantas, Hudan mengungkapkan bahwa TBM semakin bertumbuh saat ini, hingga tercatat sebanyak 25 Taman Bacaan Masyarakat di kota idaman tersebut. Langkah ini, dia menyebut sebuah kolaborasi yang terus dilakukan dan salah satu yang dikembangkan oleh TBM Angkasa Terasa Digital, yaitu usaha kuliner dengan membaca literaturnya.
“Banyak mereka dapatkan bimbingan dari Agus Sasirangan, Master Chef Indonesia asal Kalimantan Selatan tersebut. Dengan varian yang berbeda, maka inovasi makanan itu tercipta,” ungkap Hudan.
Baca Juga : Dihina Pakaian Jelek, Pria di Banjarbaru Tikam Teman Hingga Tewas
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kin Muhammad dari Asyikasyik.com dan HE Benyamine, Direktur Bangku Panjang Mingguraya. Kawasan ini, menurut Hudan sangat asyik yang posisinya berada tepat ditengah masyarakat dan orang-orang berinteraksi dalam ruang literasi. Situasi kegiatan itu, dia melihat belum ada di kampung lainnya.
“Suasana kampung tetapi dikemas kebernasan literasi,” tutur penyair Banjarbaru itu.
Sebab itu, Ketua FTBM Abdunor berharap nantinya ada kolaborasi yang terus dilakukan ditempat ini. Sebab, dia merasa TBM semakin bertambah.
Baca Juga : Mari Berdonasi, Musisi Banjarbaru Galang Dana untuk Korban Gempa Cianjur
“Hanya 2 TBM di Banjarbaru yang arahnya ke kuliner, satu punya Bu Wiji di TBM Amanah dan Angkasa Teras Digital ini,” beber Abdunor.
Abdunor menyaksikan anak-anak kampung di masyarakatnya tengah bertumbuh hingga dewasa. Sejak dibentuknya TBM, dia masih melihat anak yang berusia belasan kini mereka dapat berdiskusi bersama di acara malam ini.
“10 tahun yang lalu, waktu pencanangan Kampung Literasi bagi anak-anak yang hari ini nongkrong dan diskusi dengan kami tadi masih kecil, hingga sekarang mereka terlihat tumbuh besar,” tandasnya. (*)
