0%
logo header
Senin, 08 Agustus 2022 10:09

Banjir Rendam Tiga Kecamatan di Kabupaten Katingan, Ratusan Warga Terdampak

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Banjir Rendam Tiga Kecamatan di Wilayah Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah.(Istimewa)
Banjir Rendam Tiga Kecamatan di Wilayah Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah.(Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KATINGAN – Banjir yang terjadi sejak Jumat (5/08/2022) masih menggenangi sejumlah Desa di Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah.

Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah hulu Sungai Samba dan Sungai Katingan, sehingga debit air sungai meluap.

“733 KK terdampak banjir tersebut, 419 rumah terendam, fasilitas pendidikan 3 unit, perpustakaan 1 unit, sarana kesehatan 2 unit dan tempat ibadah 5 unit. Ketinggian air terpantau antara 20 hingga 70 cm,” jelas Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Minggu (7/08/2022).

Baca Juga : Cabuli 4 Anak Perempuan Dibawah Umur, Oknum Guru Ngaji di Kalteng Diamankan Polisi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan menginformasikan genangan yang terjadi pada sejumlah desa di tiga kecamatan mengganggu aktivitas warga.

BPBD memantau kegiatan masyarakat mengalami kelumpuhan pada Minggu (7/08/2022), menurut pantauan BPBD banjir berpotensi meluas hingga wilayah hilir Kabupaten Katingan.

“Sejumlah desa terdampak banjir di wilayah tiga kecamatan, Kabupaten Katingan, yakni Desa Tumbang Habangoi, Nusa Kutau, Batu Tukan, dan Batu Badak di Kecamatan Petak Malai. Selanjutnya, Desa Tumbang Kaman, Tumbang Labehu, dan Tumbang Manggu di Kecamatan Sanaman Mantikei. Sedangkan Desa Samba Bakumpai di Kecamatan Katingan Tengah”, ucap Muhari.

Baca Juga : 3 Kilogram Sabu dan 943 Butir Ekstasi Dimusnahkan Polres Lamandau

Merespons kejadian banjir tersebut, BPBD Kabupaten Katingan telah berkoordinasi dengan pihak desa dan kecamatan terdampak.

Personel gabungan dari BPBD, TNI, Polri, SAR, Tagana dan relawan bersiaga di lapangan untuk mengantisipasi dampak yang lebih buruk.

“Bupati Katingan akan menetapkan status tanggap darurat bencana banjir, terhitung pada 6 hingga 19 Agustus 2022, meskipun masih dalam proses administrasi”, jelasnya.

Baca Juga : Kakak di Katingan Tebas Adik Pakai Mandau Hingga Tewas, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga. Upaya pemerintah daerah saat ini harus difokuskan pada prioritas penanganan darurat, seperti membantu logistik dan menjaga kondisi kesehatan kelompok rentan, dan mengidentifikasi wilayah aman untuk tempat evakuasi sementara.

“Kondisi genangan yang masih terjadi diharapkan dapat segera surut. Prakiraan cuaca dua hari ke depan di tiga kecamatan terdampak berpeluang berawan hingga cerah berawan,” tandasnya. (*)

Penulis : Tommy Barito
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646