REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Pasca kerusuhan antara suku di Kabupaten Yahukimo yang menewaskan 6 orang dan melukai 41 orang. Ditambah satu atlet PON gantole atau paralayang yang cedera akibat terjatuh, Sehingga UTD PMI Jayapura kewalahan memenuhi permintaan darah dari Rumah Sakit untuk para korban.
Hal inilah yang menjadi penyebab sehingga UTD PMI Jayapura meminta bantuan 50 kantong darah ke UTD PMI Makassar yang menjadi koordinator di wilayah regional V yang meliputi Sulawesi, Maluku, Papua dan Papua Barat.
Permintaan darah tersebut terdiri dari 20 kantong darah A, 15 kantong darah O dan 15 kantong darah B.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
Terkait permintaan darah tersebut, Ketua PMI Makassar Syamsu Rizal, mengaku siap memenuhi semua stok permintaan darah dari PMI Jayapura.
“Tadi sekitar pukul 20.00 WITA malam ini, saya menerima telepon dari pak Widy pihak UTD PMI Jayapura. Ia meminta bantuan 50 kantong darah. Saya menyampaikan bahwa kami akan segera proses dan Insya Allah besok kami akan langsung kirim melalui cargo,” kata Deng Ical melalui via telepon.
Dia menambahkan sejak PMI Makassar ditunjuk sebagai koordinator wilayah regional V senantiasa mempersiapkan skenario manakal tiba-tiba ada permintaan dan kebutuhan mendesak.(*)
