Baru Menggelar Upacara Hari Pramuka ke-61 Hari Ini, Berikut Alasan Kwarcab Pramuka Buteng

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTON TENGAH -Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-61 tahun 2022 digelar di lapangan Lembah Hijau Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Selasa (30/08/2020).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Buteng, Abidin, S.Pd.,M.Si serta dihadiri para Staf Ahli, Asisten Setda, pimpinan OPD, Kepala Kantor Kemenag Buteng, para Kabag Setda, dan Camat. Selain itu juga dihadiri para pembina dan anggota Pramuka tingkat SMA, SMP dan SD.

Abidin, selaku Wakil Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Buteng menjadi Pembina Upacara dalam peringatan yang bertema “Mengabdi Tanpa Batas untuk Membangun Ketangguhan Bangsa”.

Ia menerangkan, tema utama peringatan Hari Pramuka ke-61 dan semua tema kegiatan nasional pada tahun ini menunjukkan tekad untuk terus mengabdi tanpa batas di berbagai bidang.

“Pengabdian yang kita lakukan adalah bagian pendidikan di dalam Gerakan Pramuka,” ujarnya.

Kemudian kegiatan Apel Besar Pramuka yang setiap tahunnya jatuh pada tanggal 14 Agustus baru terlaksana di Kwarcab Buteng.

Hal itu disebabkan beberapa alasan yang mengakibatkan peringatan hari besar tersebut tertunda dan baru bisa digelar beberapa minggu setelahnya.

“Pertama, karena tanggal 14 Agustus itu kemarin kita lagi persiapan penempatan upacara 17 Agustus di lokasi pematangan lahan perkantoran, Lapangan Wakutodi. Sehingga waktu itu kita menganggap belum sempat untuk melaksanakan apel besar pramuka,” ucap Abidin selaku pimbina upacara saat diwawancarai oleh media setelah apel dilaksanakan.

Kemudian, kegiatan apel besar yang baru dilaksanakan di Buteng ini juga tertunda karena menunggu utusan peserta Jambore Nasional yang berlangsung di Cibubur beberapa waktu lalu.

“Jadi, kita juga masih menunggu adik-adik kita yang berangkat ke Jambore Nasional di Cibubur, karena mereka baru tiba dua hari yang lalu sehingga kita sepakati melaksanakan kegiatannya pada hari ini,” lanjut Abidin.

Kemudian Abidin mengungkapkan, ditundanya kegiatan Apel Besar Pramuka bukan menjadi permasalahan sebab selama masih berada di bulan Agustus masi bisa dilakukan.

“Tidak masalah kita tunda, yang bermasalah itu kita tidak lakukan, yang jelas pelaksanaannya masih di Bulan Agustus,” ucapnya.

Ia juga memaparkan soal perkembangan gerakan Pramuka Buteng.

“Tahun kemarin kita sudah mengaktifkan semua Kwaran (kwatir ranting) tingkat kecamatan jadi setiap kwaran tingkat kecamatan itu kita sudah punya kegiatan dibawah bimbingan anak-anak DKC (Dewan Kwartir Cabang),” ungkapnya.

“Kita beraharap adik-adik kita ini dapat aktif pada setiap kegiatan, baik itu event tingkat provinsi maupun nasional dapat berperan aktif, dan baru-baru kita sudah utus 17 orang dan 8 pendamping,” ujar Abidin.

“Kemudian juga setiap tahun kita sudah mengusulkan kepada pengurus Kwaran atau Kwarcab yang sudah sekian tahun aktif melaksanakan tugas mereka sudah bisa mendapatka piagam penghargaan, dan alhamdulillah tahun ini hampir semua pengurus Kwarcab mendapat piagam penghargaan,” sambungnya.

Di akhir keterangannya, Abidin menyampaikan soal persiapan kegiatan Karang Pamitran.

“Insya Allah kita akan aktif karena kita dalam persiapan Karang Pamitran pertemuan para pembina dan para pamong yang diikuti Seluruh daerah se- Sultra dibulan november tahun 2022 dan buteng menjadi tuan rumah dan kemungkinan lokasi kegiatannya di Madongka,” tutup Abidin. (*)