0%
logo header
Selasa, 02 Agustus 2022 13:46

Basarnas Lakukan Pencarian Pria Asal Kukar Yang Hilang Saat Berkebun

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Tim Basarnas saat melakukan pencarian Makpong di dalam hutan Desa Puan Cepak, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. (Istimewa)
Tim Basarnas saat melakukan pencarian Makpong di dalam hutan Desa Puan Cepak, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA — Basarnas Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan pencarian terhadap Makpong warga Kutai Kartanegara, (Kukar), Kaltim yang hilang di dalam hutan saat berkebun. Hingga hari ke-5 upaya pencarian masih dilakukan tim Basarnas dengan melakukan penyisiran ke dalam hutan.

“Hari ini kami kembali melakukan pencarian atas informasi keberadaan orang hilang di dalam hutan,” ucap Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan Basri kepada republiknews.co.id, Selasa (2/8/2022).

Basri menjelaskan, Makpong dikabarkan menghilang pada Kamis (27/07), di Desa Puan Cepak, Kukar. Saat itu diketahui Makpong bersama istrinya sedang berkebun di dalam hutan. Namun usai berkebun istri Makpong yang lebih dahulu pulang ke pondok kebingungan lantaran Makpong tak kunjung kembali dari dalam hutan.

Baca Juga : Empat Siswa SLB Kukar Melenggang ke O2SN Nasional

“Keterangan istri korban, pada saat itu dia sudah kembali, tapi tidak untuk korban yang katanya masih di kebun, hingga sampai sore hari. Karena tak kunjung kembali, istri korban akhirnya meminta bantuan keluarga untuk melakukan pencarian yang dilakukan pada malam hari itu juga, tapi tetap tidak ketemu,” terangnya.

Lantaran tak kunjung ketemu, pihak keluarga pun akhirnya berkoordinasi dan melaporkan kejadian itu ke tim Basarnas. Dari hari pertama hingga ke empat, Makpong belum juga ditemukan.

Meski demikian, tim yang melakukan pencarian menemukan putung rokok dan jejak kaki di sekitar hutan dekat dengan area kebun milik korban.

Baca Juga : Bupati Kukar Buka MTQ Antar OPD, ASN Jadi Pelopor Gerakan Mengaji

“Pencarian yang kita sudah lakukan kemarin tapi belum menemukan korban, tim hanya menemukan putung rokok dan jejak kaki, tapi kami belum bisa memastikan itu dari korban atau bukan,” kata Basri.

Dikatakan Basri, dalam proses pencarian hari ini, timnya akan kembali melakukan penyisiran dengan jarak 5 KM dari lokasi kebun, serta akan menyusuri aliran anak sungai di hutan tersebut.

“Kami arahkan tim melakukan penyisiran kembali, jika hingga hari ke -7 korban tidak ketemu, maka sesuai SOP, pencarian akan kami hentikan,” ucapnya.

Baca Juga : Kukar Jadi Tujuan Kunjungan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat Dua

Meski diduga tersesat, pihak Basarnas belum berani menyimpulkan penyebab hilangnya Makpong di dalam hutan.

“Kalau kami sebelum ketemu, tidak bisa menyimpulkan, apakah korban itu tersesat, diterkam binatang buas, atau ada insiden lain, yang jelas jika tim menemukan tanda-tanda itu akan melaporkan ke pihak kepolisian setempat,” pungkasnya. (*)

Penulis : Kurniawan
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646