0%
logo header
Jumat, 10 Juni 2022 10:29

Batik Rongkong Sita Perhatian Pengunjung Sulsel Craft Show 2022

Rizal
Editor : Rizal
Busana batik rongkong yang mendapat perhatian pengunjung pada gelaran Sulsel Craft Show 2022 yang digelar Dekranasda Sulsel di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, 5-8 Juni 2022 lalu. (Foto: Istimewa)
Busana batik rongkong yang mendapat perhatian pengunjung pada gelaran Sulsel Craft Show 2022 yang digelar Dekranasda Sulsel di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, 5-8 Juni 2022 lalu. (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Busana harmonisasi sekong sirenden sipomandi ala batik rongkong mendapat perhatian pengunjung pada gelaran Sulsel Craft Show 2022 yang digelar Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulsel di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, 5-8 Juni 2022 lalu.

Busana batik Rongkong yang menarik perhatian pengunjung Sulsel Craft Show 2022 ini adalah rancangan desainer asal Kecamatan Sukamaju, Rinamariana.

Sang Desainer, Rinamariana mengatakan, motif yang dimuat pada busana rancangannya adalah filosofi budaya kehidupan masyarakat Luwu Utara yang bermakna kebersamaan dan saling bergandengan tangan dalam mengarungi kehidupan secara harmonis.

Baca Juga : Danny Pomanto Berbagi Ilmu Peduli Lingkungan dan Transformasi Digital Bersama GP Ansor Sulsel

“Kombinasi kain perca kulit dan kain perca jeans ini menyiratkan jiwa trendi pemuda dan pemudi,” kata Rina.

Menurutnya, paduan kain yang digunakan itu memuat harapan agar budaya gotong-royong dapat melekat pada diri pemuda dan pemudi milenial di Luwu Utara.

“Terdapat banyak tingkatan layer pada desain busana ini yang juga menggambarkan banyaknya tingkatan status sosial masyarakat Luwu Utara,” jelasnya.

Baca Juga : DPRD Makassar dan Pemkot Sahkan Empat Ranperda di Akhir Masa Jabatan

Meski begitu, kata dia, banyaknya tingkatan status sosial, tetap menjaga ikatan kuat kebersamaan dan bergandengan tangan secara harmonis.

“Ikatan kuat itu ditampilkan dalam desain dengan wujud ikat tali pita yang menyatukan layer-layer busana dengan motif patchwork yang menyerupai anyaman yang menguatkan kesan kebersamaan,” papar dia.

“Nah, anyaman tersebut adalah rangkaian beberapa helai kain yang saling menyokong, sehingga membentuk suatu kesatuan yang kuat nan cantik,” pungkasnya.

Baca Juga : Hamka B Kady Turunkan Tim Pemenangan Untuk Appi-Aliyah

Untuk diketahui, Dekranasda Luwu Utara bersama dengan Bidang Kebudayaan Disdikbud, mendapat kesempatan menggelar Fashion Show Kain Rongkong dan Baju Adat Rampi pada hari kedua di Panggung Utama Gelaran Sulsel Craft Show 2022. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646