REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Uwais Pictures, dengan dukungan penuh dari BNI, secara resmi merilis final trailer film laga terbaru yang sangat dinanti, TIMUR.
Disutradarai sekaligus dibintangi oleh maestro laga internasional Iko Uwais, trailer pamungkas ini menjadi gambaran paling utuh tentang intensitas aksi, standar produksi global, termasuk penggunaan Dolby Atmos untuk film perdana dari Uwais Pictures. Tak ketinggalan juga hadirnya konflik emosional mendalam ini dapat disaksikan pada penayangan serentaknya di seluruh bioskop pada 18 Desember 2025 mendatang .
Iko Uwais menjelaskan, film ini menyoroti eskalasi konflik yang harus dihadapi karakter Timur (Iko Uwais). Dimana, sebuah misi penyelamatan berisiko tinggi berubah menjadi sangat personal ketika Timur dan Sila harus kembali berhadapan dengan Apolo, sahabat lama yang kini justru berada di sisi lawan.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Di tengah baku tembak brutal, pertarungan fisik yang realistis, dan tekanan emosional, Timur harus memilih antara tugas yang diemban, ikatan persaudaraan, dan bayang-bayang masa lalunya.
“Trailer ini menegaskan bahwa TIMUR bukan sekadar pameran koreografi laga, tetapi juga kisah yang menguji batas pengorbanan dan nilai kemanusiaan,” katanya, dalam keterangan resminya, Rabu, (17/12/2025).
Iko Uwais: Film Laga yang “Punya Hati”
Iko Uwais, sebagai sutradara dan pemeran utama, berbagi inspirasi di balik naskah emosional film ini. Ia menceritakan bahwa cerita dalam film TIMUR lahir dari rasa cintanya terhadap orang timur.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
“Saya tumbuh besar bersama keluarga dari timur yang saya anggap sebagai keluarga sendiri, dan dari situ saya melihat betapa kuatnya nilai persaudaraan yang mereka miliki. Lewat film ini, saya ingin membawakan film laga yang tidak hanya keras dan intens, tapi juga punya hati,” akunya.
Lanjutnya, TIMUR diposisikan sebagai titik baru bagi perfilman laga Indonesia. Film ini diproduksi dengan nilai produksi berstandar internasional, sebuah komitmen kuat dari Uwais Pictures. Salah satunya penggunaan teknologi audio Dolby Atmos, yang secara penuh dirancang untuk memberikan pengalaman sinematik yang maksimal, memastikan setiap dentuman, desingan, dan dialog terdengar menggetarkan dan detail di layar lebar.
Selain audio, visual film ini juga menjadi hal yang perlu dihighlight. Kemegahan film ini sudah terlihat saat Gala Premiere yang menyulap Epicentrum XXI menjadi replika hutan rimba, menunjukkan totalitas produksi yang tinggi. Tentu saja, visual di dalam filmnya tak kalah megah.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Melalui TIMUR, Uwais Pictures menegaskan komitmennya untuk menghadirkan film laga Indonesia yang mampu bersaing secara kualitas, baik dari sisi teknis, koreografi aksi, maupun kekuatan cerita yang otentik.
