0%
logo header
Rabu, 20 Agustus 2025 23:03

Bawaslu Sulsel dan Disdik Bahas Pemilihan OSIS Serentak Berbasis E-Voting

Rizal
Editor : Rizal
Bawaslu Sulawesi Selatan melaksanakan audiensi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (20/8/2025). (Foto: Istimewa)
Bawaslu Sulawesi Selatan melaksanakan audiensi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (20/8/2025). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan audiensi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (20/8/2025).

Rombongan Bawaslu Sulsel dipimpin oleh Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat, Saiful Jihad, didampingi Kepala Bagian Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Zulkifli,  serta sejumlah staf sekretariat. Kehadiran mereka diterima langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Andi Iqbal Najamuddin.

Dalam pertemuan tersebut, Andi Iqbal Najamuddin menyampaikan gagasan terkait pemilihan OSIS serentak berbasis e-voting yang direncanakan akan digelar di sekolah-sekolah.

Baca Juga : Pastikan Tepat Sasaran, Tamsil Linrung Inisiasi Posko Pengaduan Program Strategis Presiden di Sulsel

“Kami tengah menggagas pemilihan OSIS serentak dengan sistem e-voting. Harapan kami, penyelenggara pemilu dapat turut serta merumuskan petunjuk pelaksanaan agar program ini berjalan efektif sekaligus memberi nilai pendidikan demokrasi bagi siswa,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Saiful Jihad menyampaikan apresiasi tinggi terhadap ide tersebut.

“Pemilihan OSIS serentak melalui e-voting merupakan gagasan yang sangat baik. Selain inovatif, program ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi pembuat regulasi dalam merumuskan kebijakan pemilu di masa depan,” jelasnya.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

Saiful juga menekankan pentingnya menjaga substansi demokrasi dalam pelaksanaannya.

“Kami berharap program ini tidak hanya menitikberatkan pada aspek teknis, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai demokrasi. Bahwa pilihan boleh berbeda, namun persatuan tetap harus dijaga,” tambahnya.

Audiensi ini ditutup dengan kesepakatan awal untuk menindaklanjuti hasil pembahasan dalam bentuk Nota Kesepahaman (MoU) antara Bawaslu Sulsel dan Dinas Pendidikan Sulsel.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah strategis menghadirkan pendidikan politik sejak dini melalui ruang demokrasi di sekolah, sekaligus memperkuat nilai kebangsaan di kalangan generasi muda. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646