REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memperkuat komitmennya menjaga integritas program Beasiswa Kukar Idaman dengan menerapkan proses verifikasi berlapis, termasuk validasi langsung ke perguruan tinggi tempat para pendaftar berkuliah. Langkah ini ditempuh guna memastikan bahwa hanya mahasiswa yang benar-benar memenuhi syarat akademik dan administratif yang menerima bantuan pendidikan tersebut.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kukar, Dendy Irwan Fahriza, mengungkapkan bahwa setelah proses verifikasi by system rampung, tim Pemkab akan turun langsung ke kampus-kampus, baik di wilayah Kalimantan Timur maupun luar daerah, untuk mengecek keabsahan dokumen penting seperti surat keterangan aktif kuliah, indeks prestasi kumulatif (IPK), dan status semester mahasiswa.
“Kami temukan beberapa kasus penyimpangan dalam dua tahun terakhir, seperti mahasiswa yang mengaku masih di semester enam padahal sudah semester sepuluh. Bahkan ada juga pendaftar S2 dan S3 yang tidak benar-benar terdaftar di kampus yang dicantumkan,” ujarnya, Kamis (29/05/2025).
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Tertib Arsip, 152 Berkas Lama Dimusnahkan
Validasi ke perguruan tinggi menjadi langkah krusial untuk memastikan keakuratan data. Pemkab Kukar menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan untuk memperoleh konfirmasi resmi atas status akademik mahasiswa dan keaslian dokumen yang diunggah. Hasil verifikasi ini akan menjadi dasar keputusan lolos atau tidaknya pendaftar.
Selain menjamin akuntabilitas, langkah ini juga menjadi bentuk pendidikan karakter, di mana para peserta didorong untuk mengedepankan kejujuran sejak proses awal. “Program ini bukan sekadar bantuan keuangan, tapi juga instrumen untuk membangun generasi berintegritas,” tegas Dendy.
Verifikasi ketat ini dirancang untuk memastikan bantuan pendidikan tepat sasaran, menjangkau mereka yang memang berprestasi dan membutuhkan. Pemerintah ingin menjaga kredibilitas program agar tetap menjadi simbol kemajuan pendidikan dan investasi jangka panjang dalam pembangunan SDM Kukar.
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Digitalisasi Desa Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif
“Kami ingin masyarakat percaya bahwa program ini dijalankan secara adil dan transparan. Dengan sistem yang kuat, kami berkomitmen memastikan beasiswa ini benar-benar bermanfaat dan berdaya guna,” tutupnya.
