0%
logo header
Senin, 07 Juli 2025 08:05

Beautiful Malino 2025 Terapkan Konsep Aman, Nyaman dan Memorable

Chaerani
Editor : Chaerani
Direktur Double Helix Indonesia (EO Beautiful Malino 2025), Faizal Riski Tawil saat memberikan keterangan, di sela-sela Prescon Beautiful Malino 2025, di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, kemarin. (Dok. Chaerani/Republiknews.co.id)
Direktur Double Helix Indonesia (EO Beautiful Malino 2025), Faizal Riski Tawil saat memberikan keterangan, di sela-sela Prescon Beautiful Malino 2025, di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, kemarin. (Dok. Chaerani/Republiknews.co.id)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Event wisata Beautiful Malino 2025 yang digelar Pemerintah Kabupaten Gowa akan mengangkat tiga konsep utama. Konsep ini akan menghadirkan suasana dan nuansa yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Direktur Double Helix Indonesia (EO Beautiful Malino 2025), Faizal Riski Tawil mengungkapkan, dalam penyelenggaraan Beautiful Malino tahun ini konsep event yang dihadirkan yakni Aman, Nyaman dan Memorable. Ketiga ini merupakan sebuah konsep untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pengunjung selama lima hari kegiatan atau mulai 9 hingga 13 Juli 2025.

“Tahun ini berdasarkan permintaan Ibu Bupati Gowa, Beautiful Malino akan mengedepankan tiga elemen utama. Antara lain, keamanan, kenyamanan dan memorable,” ujarnya, dalam Prescon Beautiful Malino 2025, di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, kemarin.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

Ia menjelaskan, ketiga konsep ini tentunya memiliki artian spesifik. Mulai dari konsep nyaman, pengunjung dipastikan akan mendapatkan perlindungan dan pengendalian resiko selama acara berlangsung.

“Untuk memastikan keamanan ini dapat tercipta selama event berlangsung, kami telah didukung oleh 700 anggota gabungan. Baik dari Polri maupun TNI melalui kerjasama Kodim 1409 Gowa dan Polres Gowa,” jelasnya.

Kemudian, pada konsep nyaman. Kenyamanan diharapkan menjadi kunci untuk membuat pengunjung betah dan dapat menikmati event wisata tahunan dari Pemerintah Kabupaten Gowa ini. Bahkan, memastikan kenyamanan bagi pengunjung telah menjadi instruksi langsung dari Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

Lanjutnya, salah satu upaya untuk membuat pengunjung nyaman yakni dengan pemberlakuan pembelian tiket secara digital (e-tiket) seharga Rp12.500 melalui Tix.fly. Tiket digital ini tentunya akan membuat pengunjung tidak lagi lama mengantri, sebab hanya menunjukkan kode barcode saat memasuki area Beautiful Malino 2025.

“Harga tiket yang kami siapkan sama seperti tahun-tahun sebelumnya yaitu Rp10 ribu, hanya saja karena sistem online ada biaya admin dari platform jadi totalnya Rp12.500 pertiket sekali masuk. Kami telah menyiapkan fasilitas tempat makan maupun tempat beribadah di wilayah yang menjadi area pemberlakuan tiket, sehingga kami pastikan pengunjung bisa betah di dalam area hingga selesai rangkaian acara di hari itu,” katanya.

Konsep lainnya yakni memorable. Dimana pengunjung akan menikmati seluruh rangkaian kegiatan dengan kesan terbaik dan luar biasa. Termasuk meninggalkan dampak positif selama event berlangsung.

Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

“Festival Beautiful Malino tahun ini memang sengaja dirancang untuk memberikan pengalaman terbaik dan berkesan kepada seluruh pengunjung, pelaku seni, pelaku UMKM, serta seluruh pihak yang terlibat di dalamnya,” tegas Faizal.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa Ratnawati mengungkapkan, di Beautiful Malino tahun ini akan menghadirkan tiga area dengan konsep tematik. Tema yang diangkat pun berbeda-beda.

Pertama, Culture Area yang berlokasi di Taman Pinus Kota Bunga. Di area ini akan menampilkan Art & Culture, Permainan Tradisional, serta Culinary Showcase & Bazaar yang terdiri atas sajian kuliner khas dari pelaku UMKM binaan pemerintah daerah dan yang berasal dari Kabupaten Gowa.

Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal

Di area tersebut juga akan ditampilkan fashion etnik, aksesori lokal, dan kerajinan tangan daerah, Instalasi seni (Malino Magical Forest), face painting, dan Hope Corner sebagai ruang refleksi dan inspirasi pengunjung.

Kedua, Camping Area atau Culture Camp yang berlokasi di Lapangan Tembak Secata. Di area ini akan memberikan pengalaman berkemah di alam terbuka, menampilkan pertunjukan seni dan lainnya untuk menemani pengunjung selama camping.

“Disini pengunjung akan diajak menyelami kearifan lokal dan nilai budaya Gowa dalam suasana yang asri dan sejuk,” terangnya.

Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal

Ketiga, Colours Area atau lokasi utama yang berlokasi di Hutan Pinus Malino. Di lokasi ini akan menyuguhkan aktivitas harian, hiburan musik, Workshop Instalasi Bambu, serta Culinary Showcase & Bazaar.

“Dengan dukungan seluruh elemen masyarakat, pemerintah, pelaku seni dan budaya, serta dunia usaha, Beautiful Malino diharapkan terus menjadi ikon kebanggaan Sulawesi Selatan di mata nasional dan internasional. Selain itu bisa masuk dalam Kalender Event Nasional (KEN) tahun ini,” harap Ranta.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646