0%
logo header
Senin, 27 Juli 2020 13:21

Berkarya Pecat Yusuf Gunco

Ketua DPD Berkarya Kota Makassar, Yusuf Gonco (Yugo).
Ketua DPD Berkarya Kota Makassar, Yusuf Gonco (Yugo).

REPUBLIKNEWS.CO.ID.MAKASSAR — Dewan Pimpinan Wikayah (DPW) Partai Berkarya Sulawesi Selatan, memecat Yusuf Gunco (Yugo) sebagai ketua Berkarya Kota Makassar. Yugo menilai pecatan dirinya adalah keputusan sepihak.

Yusuf Gunco (Yugo) diberhentikan sebagai ketua berdasarkan nomor surat yang dikeluarkan oleh DPW Berkarya Sulsel, SK-34/DPW-B/SS/VII/2020 yang ditandatangani langsung oleh Andi Patabai Pabukori bertanggal 21 Juli 2020.

Yugo menilai, pemecatan dirinya adalah keputusan sepihak, sebab selama memimpin Berkarya Makassar, dirinya tak pernah mendapat teguran dari DPW atau melakukan pelanggaran yang merusak nama baik dan citra partai.

Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan

” Saya ini mendapatkan durian jatuh dari pohon, tadi pagi (kemarin.red) saya tiba-tiba mendapatkan WA dari ketua DPW Provinsi, dimana isi WA nya diberhetikan atau dipecat sebagai ketua DPD Berkarya kota Makassar,” ungkap Yugo, Senin (27/07/2020)

Dirinya menyebutkan pemberhentian di organisasi hal yang wajar, tapi kata dia sebelum diberhentikan lebih baiknya ada informasi lebih awal. “Tapi yang saya sesalkan langsung dapat surat pemecatan, apakah ini sudah sesuai aturan, pemikiran sendiri, atau dibantu oleh orang lain untuk memecat saya,” ucapnya.

Keluarnya surat pemberhentian dari DPW Berkarya, Yugo meminta kepada ketua umum Tommy Suharto agar masih memberikan pertimbangan, apalagi Makassar ini akan menghadapi Pilwakot.

Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik

“Partai Berkarya besar di Makassar, suatu perjuangan yang luar bisa, saya bisa bentuk tampa satu persen apapun. membentuk partai dengan gotong royong sehingga besar dalam berpolitik. Tapi saya meminta kepada ketua umum Hutomo Mandala putra agar saya bisa dipecat pada saat verifikasi faktual (Pendaftaran calon walikota) .Karena saya sayang partai Berkarya,” pintanya.

Adapun dalam SK pemberhentiannya, Yogo digantikan Hamire Hafid sebagai Pelaksana Tugas (Plt) dan berakhir pada bulan Februari 2021 mendatang. “Saya berharap pengganti saya lebih bagus dibanding saya. Tapi saya yakin pengganti saya tidak bisa membesarkan partai Berkarya tanpa saya,” tutupnya.

Sementara ketua DPW Partai Berkarya Patabai Pabohari mengatakan ini hanya penyengaran saja, bukan pengecatan dan ini hal biasa dalam organisasi dalam perbaikan kinerja. “Tidak ada luar biasa dan ini hal biasa dalam organisasi,” katanya.

Baca Juga : Indosat Berbagi Kasih: Anak-anak Nikmati Kehangatan dan Sukacita Natal

Mantan bupati Bulukumba dua periode ini ini menyebutkan Makassar adalah DPD yang paling pertama dia evaluasi dan ini akan berlanjut untuk DPD lain yang tak berhasil pada pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 lalu. “Bukan hanya Makassar, kita juga akan evaluasi kabupaten lain, satu persatu,” ucapnya.

Untuk DPD lain yang tak dievaluasi yakni DPD Pinrang karena partai Berkarya disana mendapatkan 4 kursi pada Pileg lalu dan menjadi wakil ketua DPRD. Begitu pula di Pangkep partai Berkarya mendapatkan dua kursi. Kalau Makassar kan targetnya minimal lima kursi tapi hanya satu satu dan saya kira itu tidak sesuai target,” lanjutnya.

Tak Hanya itu, DPD Bulukumba dan Tana Toraja yang mendapatkan juga satu kursi pada Pileg lalu dia juga akan dievaluasi. “Kita juga akan evulasi karena targetnya tidak seperti itu,” bebernya.

Baca Juga : Perkuat Penerapan K3, PLN UIP Sulawesi Lakukan Management Patrol di GI Punagaya

Tak hanya DPD Berkarya kabupaten/kota. Dia juga bersedia dievaluasi oleh DPP partai Berkarya karena targetnya pada Pileg lalu harus mendudukan 5 di DPRD Provinsi dan 1 DPR RI. “Saya juga akui tidak berhasil dan siapa dievaluasi karena tidak memenuhi target. Saya ini siap diganti,” jelasnya. (*),

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646