REPUBLIKNEWS.CO.ID, SOPPENG — Kodim 1423 Soppeng menggelar kegiatan pembinaan kerukunan Umat Beragama diaula Makodim Soppeng, Senin (16/08/2021).
Tema yang diusung ‘Mewujudkan Binter TNI AD yang Adaptif melalui pembinaan kerukunan Umat Beragama serta menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa’.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Soppeng Fitriadi,S.Ag., M.Ag hadir sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut menyampaikan konsep Tri Kerukunan yang digulirkan Pemerintah yaitu Kerukunan antar Umat Beragama, Kerukunan Intern Umat Beragama serta Kerukunan antar Umat Beragama dan Pemerintah.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
Dikatakan bahwa sejak masa Pemerintahan kolonial Belanda di Kabupaten Soppeng, sudah terdapat kemajemukan Agama yang sampai saat ini tidak pernah terjadi konflik.
“Selama ini tidak pernah konflik dikarenakan kerjasama dengan Pemerintah Daerah dan semua elemen masyarakat sehingga isu-isu negatif terkait Sara bisa diredam,” ucap Fitriadi.
“Jika konsep kerukunan tersebut diaplikasikan dan ditanamkan didalam jiwa, maka Insah Allah Daerah kita akan tetap aman dan kondusif,” ucapnya lagi.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
Dandim 1423 Soppeng yang diwakili oleh Danramil 1423-04/Liliriaja Kapt. Inf. Irfan Nasir mengajak semua untuk tetap menciptakan kerukunan Umat Beragama karena Umat Beragama dan Pemerintah harus melakukan upaya bersama dalam memelihara kerukunan Umat Beragama.
“Kerukunan Umat Beragama merupakan hubungan sesama umat beragama yang dilandasi dengan toleransi, saling pengertian, menghormati dan menghargai dalam kesetaraan,” ungkap Kapt. Inf. Irfan Nasir. (Yusuf)