REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Gowa yang masih dalam tahap pembangunan akan didesain dengan berkonsep digital.
Konsep ini rencananya akan meniru model pelayanan publik yang ada di dua negara yakni, Azerbaijan dan Uzbekistan.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, pihaknya akan meniru konsep pelayanan publik dari dua negara tersebut. Hal ini setelah dirinya bersama MenPAN-RB melakukan kunjungan kerja dalam rangka studi tiru belum lama ini.
Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM
“Dua negara ini merupakan pelayanan publik terbaik di dunia. Sehingga setelah kami mengunjungi kami berniat untuk mencontoh di MPP Gowa yang sementara dibangun,” ungkapnya usai memantau progres pembangunan MPP Gowa, di Jalan Hos Cokrominoto, kemarin.
Ia menyebutkan, salah satu hal yang akan ditiru adalah pada pintu masuk atau utama MPP Gowa ini. Dimana pihaknya akan menampilkan display dari produk-produk UMKM unggulan.
“Dengan adanya display ini masyarakat atau pengunjung yang datang bisa mengetahui produk-produk unggulan yang ada di Kabupaten Gowa,” katanya.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
Selain itu, di MPP Gowa juga akan disiapkan kantin yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk menunggu saat melakukan pengurusan. Termasuk, akan disiapkan TV layar besar disetiap sudutnya.
“Di TV ini pengunjung bisa memonitoring nomor antrian yang berjalan. Sehingga walaupun mereka berada di kantin misalnya , mereka tetap bisa mengetahui antrian yang berjalan,” jelasnya.
Di layar TV tersebut juga akan ditampilkan waktu pelayanan yang dihadirkan. Sebab, nantinya di MPP Gowa ini akan disiapkan pelayanan dengan proses yang cepat selesai, dan pelayanan yang cukup lama. Hal ini pun nantinya akan diatur dalam Standar Operasional Prosedur (SOP).
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
“Jadi kami meminta SKPD untuk mengelompokkan mana pelayanan yang bisa selesai hanya 3 jam, dan mana yang selesainya memakan waktu hingga tiga hari. Sehingga, masyarakat sebelum datang bisa mengetahui proses layanan yang akan dilalui,” terang Adnan.
Hal penting lainnya yang akan didorong di MPP Gowa yakni pada pelayanan yang dihadirkan dari para petugas. Sehingga, sebelum dioperasikan para petugas akan akan dilatih sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM). Tujuannya agar petugas dapat memberikan pelayanan yang lebih ramah, sopan, sebab salah satu keberhasilan dari pelayanan adalah petugas yang bekerja di lokasi tersebut.
“Jadi nanti yang bertugas setelah pelatihan akan didampingi dan diawasi dulu, apakah sudah sesuai dengan SPM dan pakta integritas yang ditandangani. Jika ada laporan dari masyarakat sebanyak tiga kali berturut-turut, misalnya kurang ramah, dan lainnya itu akan kita evaluasi, karena akan ada aplikasi kepuasan publik terhadap pelayanan MPP,” katanya.
Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya
Di MPP Gowa ini juga akan disiapkan Klinik UMKM. Di dalam klinik tersebut akan menjadi ruang bimbingan bagi pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Gowa.
Bahkan rencananya pemerintah daerah akan menggandeng sejumlah platform seperti Gojek, Grab, Shopee, Bukalapak, Tokopedia untuk memberikan bimbingan agar produk-produk UMKM ini bisa merambah sistem pemasaran digital.
“Akan disiapkan ruangan khusus untuk klinik UMKM dalam MPP, dimana nantinya akan digunakan sebagai tempat bimbingan atau pelatihan kepada UMKM di Gowa,” terang Adnan.
Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya
Sementara, Kepala Dinas PMTSP Kabupaten Gowa Indra Setiawan Abbas mengaku, pihaknya akan segera menindaklanjuti hal tersebut agar di 2024 semua telah siap dan MPP Gowa bisa segera digunakan.
“Tentu kita langsung tindaklanjuti dan berkoordinasi dengan beberapa pihak yang terkait dalam MPP ini. Khusus untuk pelatihan petugas Insyaallah kita mulai di November 2023 ini,” katanya.
MPP Gowa yang saat ini masih dalam tahap pembangunan ditargetkan akan digunakan pada 2024 mendatang. Dimana dalam MPP tersebut akan menyatukan seluruh jenis pelayanan, bukan hanya lingkup Pemkab Gowa saja namun juga instansi vertikal. Seperti Perbankan, Imigrasi, Kepolisian, Samsat, dan beberapa instansi vertikal lainnya.