0%
logo header
Rabu, 23 Februari 2022 23:59

Bersama Kapolda Sulsel, Andi Sudirman Tinjau Vaksinasi Booster Presisi

La Saddam
Editor : La Saddam
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman didampingi Kapolda Irjen Pol Nana Sudjana, saat meninjau vaksinasi di di Gedung Guru Jusuf Kalla, Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (23/02/2022). (Istimewa)
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman didampingi Kapolda Irjen Pol Nana Sudjana, saat meninjau vaksinasi di di Gedung Guru Jusuf Kalla, Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (23/02/2022). (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, meninjau pelaksanaan Vaksinasi Booster Presisi untuk Guru dan Tenaga Pendidikan serta Vaksin ke-2 Pelajar SMA dan SMK se Makassar Raya yang berlangsung di Gedung Guru Jusuf Kalla, Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (23/02/2022), Ia pun turut menyerahkan hadiah kepada peserta vaksinasi yang memenangkan undian. Beberapa diantaranya sepeda lipat serta alat-alat elektronik.

Dalam kesempatan ini, Andi Sudirman bersama Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana juga mengikuti arahan secara virtual Vaksinasi Serentak Indonesia oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kapolri menekankan agar Pemerintah Daerah bersama TNI-Polri dapat bersama-sama dalam upaya akselerasi percepatan vaksinasi baik dosis satu, dosis dua maupun vaksinasi dosis tiga (booster), utamanya bagi lansia.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

“Kita harapkan semua bekerja keras melaksanakan aturan vaksinasi dan memperkuat protokol kesehatan. Bagaimana kita melakukan akselerasi percepatan vaksinasi khususnya bagi lansia dan anak-anak,” pinta Kapolri.

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengingatkan pentingnya  memperhatikan penerapan prokes apalagi saat ini terjadi lonjakan kasus penyebaran.

“Olehnya itu Presiden, Bapak Joko Widodo selalu menekankan kunci penanganannya lonjakan varian omicron adalah mempercepat vaksinasi dan peningkatan disiplin protokol kesehatan, utamanya penggunaan masker,” kata Andi Sudirman.

Baca Juga : Gubernur Sulsel Lakukan Groundbreaking Matano Belt Road, Hubungkan Luwu Timur dan Sulteng Lewat Darat

Pelaksanaan vaksinasi ini menurut Andi Sudirman merupakan ikhtiar dalam upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 dengan menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity). Data terakhir kementerian kesehatan menunjukkan bahwa 73% meninggal karena belum vaksin lengkap.

“Olehnya itu, ayo segerakan vaksin sebagai ikhtiar dari resiko fatality. Ayo kita bersama menggalakkan Sulsel Kebut Vaksinasi,” imbaunya.

Saat ini capaian vaksinasi di Sulsel sekitar 83% dari target 7 juta orang. Sementara itu, berdasarkan data dinas pendidikan, tertanggal 22 februari 2022, capaian vaksinasi untuk pelajar dosis 1 yakni 325.513 atau 91,22% dan dosis 2 yakni 275.398 atau 77,18%. Adapun untuk pendidik dan tenaga kependidikan, cakupan vaksinasi sebanyak 33.015 atau 93,44% untuk dosis 1 dan dosis 2 telah mencapai 31.499 atau 89,15%.

Baca Juga : Jelang Pergantian Tahun, Gubernur Sulsel Pimpin Apel Kesiapsiagaan dan Lepas Rombongan Pemudik Gratis

Pelaksanaan vaksinasi booster untuk guru dan tenaga kependidikan serta vaksin ke-2 bagi pelajar SMA dan SMK ini atas kerjasama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dalam hal ini yakni Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan serta Dinas  Dukcapil dan kerjasama Polda Sulsel. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646