REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE — Pemerintah Kota Parepare menyatakan komitmennya untuk segera menyelesaikan kewajiban keuangan kepada pihak ketiga pada tahun ini, dengan total nilai sekitar Rp22,8 miliar.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya mendukung terwujudnya keuangan daerah yang sehat dan berkelanjutan.
Prasetyo Catur, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Pemkot Parepare, menyampaikan bahwa pemerintah kota telah memutuskan untuk membayar sisa utang sebesar Rp22,8 miliar kepada pihak ketiga dalam waktu tahun ini.
Baca Juga : Peletakan Batu Pertama Perumahan Pesona Mario, 50 Unit Rumah Terjual Habis Sebelum Dibangun
“Ini menjadi perhatian kami, dan kami akan berupaya maksimal untuk segera melunasi,” ujar Prasetyo Catur pada hari Senin (4/12/2023).
Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk mewujudkan keuangan daerah yang sehat dan berkelanjutan, yang menjadi prioritas utama untuk meningkatkan stabilitas keuangan pemerintahan kota. Prasetyo Catur juga menekankan pentingnya dukungan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memiliki kewajiban terhadap pihak ketiga.
Lebih lanjut, Prasetyo menyampaikan bahwa sebelum menyelesaikan kewajiban tersebut, akan dilakukan review oleh Aparat Pengawasan Internal Pemerintahan (APIP) atau Inspektorat.
Baca Juga : Meski Berbeda Partai, Erwin JR Nyatakan Dukungan untuk Tasming Hamid dan Hermanto
“Setelah direview, hasilnya akan kami cocokkan dengan permohonan pembayaran utang dari pihak ketiga,” terangnya.
Prasetyo menambahkan bahwa pihaknya saat ini tengah menunggu permohonan atau berkas yang diperlukan untuk mengklaim piutang tersebut dari SKPD pengelola. (Adv)
