REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE — Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kembali akan membuka seleksi terbuka melalui job fit maupun seleksi terbuka atau lelang jabatan untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Eselon II.
Lelang terbuka itu, akan dilakukan usai Pemkot Parepare menerima rekomendasi pergeseran jabatan atau mutasi yang direkomendasikan oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Pasalnya, tercatat ada lima pejabat eselon II atau setingkat kepala dinas dan asisten yang akan purnabakti tahun 2023.
Baca Juga : Peletakan Batu Pertama Perumahan Pesona Mario, 50 Unit Rumah Terjual Habis Sebelum Dibangun
Kepala BKPSDM Kota Parepare, Adriani Idrus yang dihubungi mengaku, dalam waktubdekat ini, pihaknya akan kembali
membuka lelang terbuka.
Tak hanya itu, kata dia, sebelum periode kedua Wali Kota Parepare berakhir, semua jabatan pimpinan tinggi pratama, khsusunya pejabat penentu kepegawaian itubsemua dapat terisi.
“Diharapkan pejabat kepegawaiaan semua terisi sebelum beliau (Wali Kota Parepare, red) menyelesaiakan masa priodenya. Semua proses akan kita lakukan dan kita sesuaikan ontime atau waktunya,” kata Adriani Idrus.
Baca Juga : Meski Berbeda Partai, Erwin JR Nyatakan Dukungan untuk Tasming Hamid dan Hermanto
Ia mengungkapkan, tahun 2023 ini, ada lima pejabat esalon II yang akan berakhir masa jabatanya.
“Tercatat ada lima pejabat eselon II yang berkahir masa jabatannya di tahun ini,” bebernya.
Ia menambahkan, untuk lelang terbuka ini baru bisa diproses, enam bulan sebelum pensiun baru dilakukan lelang jabatan pada April 2023.
“Sehingga, ada beberapa jabatan tidak boleh dilakukan seleksi terbuka atau lelang dalam waktu dekat,” jelasnya.
Ia menegaskan, Pemkot Parepare sebelumnya telah melakukan seleksi terbuka untuk jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kepala Dinas Perpustakaan, Kepala Kesbangpol, dan Kepala Satpol PP.
“Untuk pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama eselon II lingkup Pemkot Parepare, memasuki tahap tiga besar, karena masih ada hal yang perlu dikoordinasikan ke KASN,” tandasnya. (Adv)
