0%
logo header
Rabu, 11 Mei 2022 15:16

Bocah di Muna Barat Meninggal Dunia Usai Tersengat Listrik Milik PLN ULP Raha

Ilustrasi Kesetrum Listrik. (Istimewa)
Ilustrasi Kesetrum Listrik. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MUNA BARAT – Rahman, bocah lelaki 5 tahun asal Desa Bakeramba, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, tewas usai tersetrum arus listrik milik Perseroan Terbatas (PT) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Raha Cabang Baubau, Sabtu (07/05/2022) lalu.

“Kejadian bermula saat bocah malang tersebut sedang bermain boi bersama teman-temannya di sekitaran rumah dekat Masjid. Ditengah permainan, ia masuk ke dalam parit dan tak sengaja memegang kabel listrik bertegangan rendah milik PLN,” kata Kepala Desa (Kades) Bakeramba, Jufrin, Rabu (11/05/2022).

“Saat itu juga korban meninggal di tempat tak bisa diselamatkan lagi langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Muna Barat,” ujarnya.

Baca Juga : Pengusaha Tambang La Ode Darwin Bakal Ramaikan Pilkada Muna Barat 2024

Berdasarkan informasi yang dterima, kabel tersebut telah lepas terlebih dahulu pada Jumat malam (06/05/2022). Namun karena minimnya informasi sehingga tak ada yang mengetahui kalau kabel bermuatan listrik tersebut terlepas.

“Kami sudah ketemu pihak PLN dan ada beberapa poin yang kami bicarakan, mulai dari bertemu keluarga korban dan pembenahan kabel-kabel yang terlihat mengkhawatirkan,” sebutnya.

Sementara itu, Manager PT. PLN ULP Raha, Sadrach pada saat ditemui di ruangan kerjanya menyampaikan, setelah mendapatkan laporan dari anggotanya langsung berkomunikasi dengan pihak PLN Cabang Baubau.

Baca Juga : PJ Mubar Masuk 4 Besar Kinerja Buruk dari Mendagri, Warga: Sibuk Konsolidasi Persiapan Pilkada 2024

“Penyebab terlepasnya kabel tersebut karena angin kencang tak dapat menahan kuatnya angin makannya salah satu kabel terlepas,” jelasnya.

“Kami juga sudah bertemu dengan Kades setempat dan sudah membicarakan terkait pembenahan kabel dan santunan kepada korban,” terangnya.

“Kita menunggu waktu yang tepat untuk bertandang ke rumah duka dan berkomunikasi dengan pihak kepolisian. Kita tak dapat hindari karena ini musibah tetapi PLN akan terus mengawal dan memperbaiki diri,” katanya.

Baca Juga : Berkat PLN Peduli, Kapasitas Produksi UMKM Ini Meningkat dan Dapat Sertifikasi Halal

Sadrach menambahkan, pihaknya merespon setiap insiden dan keluhan pelanggan dengan segera mungkin. Sedangkan untuk perkara hukumnya, pihaknya menunggu hasil investigasi dari Polsek Kusambi.

Ia berharap setiap kejadian atau keluhan pelanggan agar segera mungkin menginformasikan ke pihak PLN atau melaku aplikasi PLN Mobile yang dapat di download pada Play store.

Penulis : Rustam
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646