0%
logo header
Rabu, 02 Maret 2022 19:30

Bolos Sekolah, Puluhan Siswa di Jeneponto Terjaring Razia Satpol PP

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Puluhan pelajar di Jeneponto Sulawesi Selatan kedapatan bolos. Mereka dihukum oleh satpol PP yang melakukan operasi, Rabu (02/03/2022). (Foto. Andi Nurul Gaffar/Republiknews.co.id)
Puluhan pelajar di Jeneponto Sulawesi Selatan kedapatan bolos. Mereka dihukum oleh satpol PP yang melakukan operasi, Rabu (02/03/2022). (Foto. Andi Nurul Gaffar/Republiknews.co.id)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JENEPONTO — Puluhan pelajar terjaring razia dalam operasi trantip yang dilaksanakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jeneponto Sulawesi Selatan, Rabu (02/03/2022).

Para pelajar yang terjaring petugas kedapatan bolos dan tengah asyik nongkrong di tempat umum pada saat jam sekolah.

Bahkan, untuk menghindari petugas, para pelajar nekat kabur dan bersembunyi.

Baca Juga : Peringati Hari Kebangkitan Nasional ke-177, Wabup Jeneponto Sampaikan Amanat Seragam RI

Kasi Oparesional Trantibun Pol PP Gowa, A. Gunawan mengatakan, operasi penertiban ini dilakukan lantaran banyak laporan yang dikeluhkan warga.

“Banyak informasi yang kita dengar dari warga jika para pelajar kerap melakukan tawuran dibeberapa lokasi,” ujarnya ke RepublikNews.co.id, Rabu (02/03/2022).

Selain itu ia mengaku, Satpol PP ditugaskan oleh Bupati Jeneponto untuk melakukan langkah antisipasi sebelum ada kejadian.

Baca Juga : Bupati Jeneponto Terima Audiensi Unhas, Bahas Terkait Program KKN Profesi Kesehatan

Ia menyebut operasi Trantibun ini akan dilakukan secaran terus menerus dengan menyasar sejumlah lokasi.

” Setiap minggu akan diadakan Trantibun, apalagi sekarang untuk lokasinya sendiri kita fokuskan ditaman siswa, taman turatea,” jelas Gunawan.

Tak hanya itu, petugas juga akan menyasar lokasi tongkrongan lainnya.

Baca Juga : Dibuka Presiden RI, Bupati Jeneponto Ikuti Panen Raya Padi Serentak 14 Provinsi

” Tentunya kita juga akan tetap menyasar kawasan Bintang Karaeng dengan cafe-cafe yang kerap ditongkrongi pelajar,” bebernya.

Untuk sanksinya sendiri, ia mengaku akan melakukan proses pembinaan di kantor.

“Untuk sementara kita akan bawa kekantor untuk didata dan memanggil orang tua mereka serta pihak sekolah,” akunya.

Baca Juga : Pemkab Jeneponto Segera Cairkan THR Untuk ASN Dalam Waktu Dekat

Selain itu, untuk memberi efek jerah, para pelajar yang terjaring diberikan sanksi ringan.

“Sanksi ringan yang kita berikan yakni jalan jongkok dari lapangan ke ruangan pendataan,” tegasnya.

Berdasarkan data, operasi ini sudah menjaring ratusan pelajar yang berlokasi diwilayah Binamu semenjak penertiban ini dilakukan.

Baca Juga : Pemkab Jeneponto Segera Cairkan THR Untuk ASN Dalam Waktu Dekat

Oleh karena itu, Gunawan meminta kepada setiap orang tua dan pihak sekolah agar tetap memberikan pengawasan.

” Kami dari satuan Pol PP meminta agar orang tua tetap mengawasi anaknya agar hal-hal negatif ini dapat diminimalisir,” tukasnya.

Penulis : Andi Nurul Gaffar
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646