0%
logo header
Sabtu, 26 September 2020 14:54

Bongkar Pagar Pengamanan, Masa Unjuk Rasa Randi dan Yusuf Teriakkan Yel-yel ‘Copot Kapolda Sultra’

Bongkar Pagar Pengamanan, Masa Unjuk Rasa Randi dan Yusuf Teriakkan Yel-yel ‘Copot Kapolda Sultra’

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KENDARI — Ribuan mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolda Sultra menghancurkan pagar duri yang dibentangkan oleh anggota Kepolisian Daerah Sultra, Sabtu (26/09/2020).

Salah satu koordinator aksi, Abdul Rajab menyampaikan bahwa sudah tiga kali pimpinan Polda Sultra berganti, namun kasus Randi-Yusuf belum mampu di selesaikan.

Abdul Rajab juga mengatakan bahwa Kapolda Sultra, Irjen Pol Yan Sultra merupakan putra daerah Sulawesi Tenggara tetapi hal itu juga tidak memiliki pengaruh terhadap proses penegakkan hukum di Sultra.

“Katanya Kapolda Sultra adalah putra daerah, bukan hanya itu kapolri juga orang yang berasal dari Sultra, tapi hal itu tidak berarti apa-apa dalam penyelesaian kasus Randi-Yusuf,” tuturnya.

Selain itu, Ia juga meneriakkan yel-yel “copot kapolda” di depan Mapolda Sultra yang diikuti oleh seluruh masa aksi Randi-Yusuf.

“Inalillahi wainailaihi raajiun, penegakkan hukum di Silawesi Tenggar sudah mati.!,” pungkasnya.

Masa aksi juga sempat bergesekkan dengan kepolisian saat menyampaikan harapannya untuk ditemui oleh Kapolda Sultra.

“Kapolda harus datang menemui kami dan menjelaskan kepada seluruh mahasiswa sebagai perpanjangan tangan orang tua Randi-Yusuf dan sebagai sodara Randi-Yusuf,” harapnya. (Akbar Tanjung)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646