REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia (BSSN RI) melakukan penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerjasama dengan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) tentang Pemanfaatan Sertifikat Elektronik, Kamis (14/04/2022).
Bertempat di Ruang Palm Oil Kantor Holding PTPN III (Persero) Jakarta, kegiatan dihadiri oleh Kepala BSSN, Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian dan Direktur Utama PTPN III Mohammad Abdul Ghani.
Ruang lingkup Nota Kesepahaman tersebut meliputi pemanfaatan sertifikat elektronik untuk meningkatkan keamanan transaksi elektronik, pengamanan teknologi informasi dan komunikasi, peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia, serta pertukaran informasi.
Kemudian ruang lingkup kerjasama meliputi penyediaan infrastruktur teknologi informasi yang mendukung penerapan sertifikat elektronik, penerbitan sertifikat elektronik,
pemanfaatan sertifikat elektronik dalam sistem elektronik di lingkungan PTPN III, serta
peningkatan kompetensi sumber daya manusia dalam pemanfaatan sertifikat elektronik.
Hinsa dalam sambutannya menyampaikan, saat ini telah ada 440 instansi yang
menggunakan sertifikat elektronik dari BSSN.
Baca Juga : BIN dan BSSN Pastikan Data Presiden dan Sekneg Terlindungi
“Kita berharap memang dengan penggunaan
sertifikat elektronik ini akan lebih efisien,” katanya.
Selain itu, saat ini sudah 118 Instansi Pusat dan BUMN serta 322 instansi daerah dan universitas per 14 April 2022 yang menggunakannya.
“Jumlah Hit Transaksi Tanda Tangan
Elektronik sebanyak 76.277.949 per Desember 2021,” jelasnya.
Sementara, Direktur Utama PTPN III, Mohammad Abdul Ghani dalam berharap kerjasama dengan BSSN ini dapat memberikan jaminan kerahasiaan dan keamanan data di lingkungan PTPN III.
