0%
logo header
Rabu, 13 November 2019 09:18

Buka Pemetaan dan Evaluasi Kompetensi ASN Pemprov Sulsel, NA: BKD Harus Profesional

Buka Pemetaan dan Evaluasi Kompetensi ASN Pemprov Sulsel, NA: BKD Harus Profesional

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Nurdin Abdullah membuka kegiatan Pemetaan dan Evaluasi Kompetensi Bagi Aparatur Sipil Negara Pemprov Sulsel di Ruang Assesment, Lantai 4 Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (12/11/2019) kemarin.

Kegiatan penilaian ini dilaksanakan oleh UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulsel, yang diikuti oleh Pejabat Eselon 3 atau Administrator sebanyak 329 orang terbagi dalam 4 batch (kelompok/gelombang).

Sedangkan pejabat Eselon 4 atau Pengawas sebanyak 1.259 orang dengan 14 batch. Dengan total 1.588 orang. Untuk batch pertama diikuti oleh 95 orang.

Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan

Nurein abdullah menyampaikan apresiasi atas terlaksana nya kegiatan ini dan juga atas hadirnya ruang assesment tersebut.

“Pertama tentu saya apresiasi bahwa ini adalah bentuk inovasi BKD menghadirkan tempat yang sangat representatif untuk assesment center,” kata Nurdin Abdullah.

Hadirnya pusat assesment ini, diharapkan mampu betul-betul dapat menggali dan memetajan potensi ASN yang dilingkup Pemprov Sulsel.

Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik

“Sehingga ASN dapat memberikan pelayanan yang baik,”Kata mantan Bupati Bantaeng Dua periode itu.

Ia juga menekankan agar BKD juga bekerja secara profesional. Meninggalkan like or dislike (suka tidak suka).

“Dan tinggalkan itu like and dislike, karena kita rugi, karena ada teman-teman berkemampuan. Karena tidak dekat dengan penentu kebijakan akhirnya terabaikan yang rugi kita semua,” ujarnya.

Baca Juga : Indosat Berbagi Kasih: Anak-anak Nikmati Kehangatan dan Sukacita Natal

Demikian juga ASN yang memiliki masa pengabdian yang tinggal beberapa tahun untuk mendapat prioritas dipromosikan.

Kembali Nurdin Abdullah berharap assesment center ini menjadi tempat menyeleksi kekuatan-kekuatan sumber daya manusia yang ada di Pemprov, termasuk ASN dari kaum milenial untuk mempersiapkan mereka menjadi abdi negara terbaik.

“Kalau saya simpel, ASN adalah kuncinya melayani, bagaimana kita membuat tim yang solid, membangun sistem yang baik, dan transparansi manajemen,” paparnya.

Baca Juga : Perkuat Penerapan K3, PLN UIP Sulawesi Lakukan Management Patrol di GI Punagaya

Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Asri Sahrun Said menyatakan bahwa, pelaksanaan pemetaan dan evaluasi kompetensi bagi pegawai negeri sipil (PNS) Pemprov Sulsel mengacu pada Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN.

“Ini menandai komitmen peningkatan profesionalisme pada pemerintahan dimana aspek kualifikasi, kompetensi dan kinerja menjadi unsur utama sebagai fokus reformasi pelayanan publik di lingkup pemerintah,” paparnya.

Sedangkan, Kepala UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi BKD Sulsel, Erwin Sodding menjelaskan, sistem CAT menjadi salah satu metode tes penilaian kompetensi. Salah satunya adalah psikotest yang sudah tidak konvensional lagi tapi sudah terkomputerisasi.

Baca Juga : Perkuat Penerapan K3, PLN UIP Sulawesi Lakukan Management Patrol di GI Punagaya

Ditambah lagi dengan beberapa alat penilaian lainnya diantara lain Analisa Kasus, Leaderless Grup Discusion (LGD) dan Wawancara Kompetensi.

“Kegiatan ini dilaksanakan agar BKD Sulsel memiliki database profil kompetensi masing-masing pejabat. Harapannya hal ini akan menjadi rujukan bagi pimpinan untuk memudahkan memilah SDM aparatur yang akan ditugaskan atau ditempatkan di sektor/bidang yang diinginkan” ujar Erwin.

Ia juga melanjutkan, hal itu pulalah yang mendasari Pemprov Sulsel membentuk Assesment Center yang baru saja diresmikan Gubernur Sulsel. “Intinya assesment center dibentuk sebagai lembaga penilaian kompetensi ASN” pungkasnya.(Thamzil)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646