0%
logo header
Rabu, 31 Juli 2024 12:49

Bukukan Laba Rp4,4 Triliun, Kinerja CIMB Niaga Semester I 2024 Melaju Positif

Chaerani
Editor : Chaerani
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mencatatkan perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp4,4 triliun pada semester pertama 2024. (CIMB Niaga)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mencatatkan perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp4,4 triliun pada semester pertama 2024. (CIMB Niaga)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mencatatkan perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp4,4 triliun pada semester pertama 2024. Pencapaian tersebut naik sebesar 5,8 persen year on year (YoY), dan menghasilkan earnings per share Rp135,64.

“Kinerja positif kami pada semester pertama 2024 didorong oleh pertumbuhan aset produktif, pengelolaan efisiensi operasional, serta pencadangan yang baik,” kata Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan, dalam keterangan resminya, kemarin.

Selain itu, pihaknya juga terus menjaga kualitas aset secara efektif dengan mempertahankan rasio gross non-performing loan (NPL) sebesar 2,1 persen, di bawah rata-rata industri. Kinerja ini menegaskan komitmen CIMB Niaga terhadap strategi lima pilar yang dijalankan untuk pertumbuhan laba berkelanjutan, yang berfokus pada perluasan basis nasabah, penguatan portofolio CASA, pengelolaan kualitas aset, dan peningkatan digital engagement.

Baca Juga : Pastikan Tepat Sasaran, Tamsil Linrung Inisiasi Posko Pengaduan Program Strategis Presiden di Sulsel

“Kami optimis bisa meraih hasil yang baik di sisa tahun ini, sejalan dengan strategi jangka panjang yang telah kami tetapkan,” terangnya.

Termasuk, komitmen untuk memberikan kinerja keuangan yang baik sejalan dengan upaya berkelanjutan dalam menyediakan solusi keuangan yang inovatif dan mudah diakses, mendukung aspirasi keuangan para stakeholders kami, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

Lani menyebutkan, CIMB Niaga juga senantiasa menjaga posisi permodalan dan likuiditas yang solid dengan capital adequacy ratio (CAR) sebesar 22,7 persen, dan loan to deposit ratio (LDR) sebesar 85,7 persen. Sementara, pada total aset konsolidasian adalah sebesar Rp346,7 triliun per 30 Juni 2024, yang semakin memperkuat posisi CIMB Niaga sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

Pada perolehan Total Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mengalami peningkatan menjadi Rp249,8 triliun atau tumbuh +6,0 persen secara YoY. Dimana dikontribusikan dari pertumbuhan current account and savings account (CASA) sebesar 7,4 persen YoY menjadi Rp162,9 triliun.

“Hal ini merupakan hasil upaya bank untuk membina hubungan nasabah yang lebih erat dan meningkatkan pengalaman nasabah secara keseluruhan melalui layanan digital, yang berkontribusi terhadap rasio CASA menjadi sebesar 65,2 persen,” ungkap Lani.

Lanjutnya, pada jumlah kredit atau pembiayaan naik 5,9 persen secara YoY menjadi Rp217,1 triliun, terutama berasal dari pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang naik 10,0 persen secara YoY, dan perbankan konsumer yang tumbuh 5,8 persen YoY. Kenaikan tertinggi di kredit atau pembiayaan retail terutama dikontribusikan dari pertumbuhan Kredit Pemilikan Mobil (KPM) yang meningkat sebesar 13,1 persen secara YoY.

Pembiayaan Syariah CIMB Niaga Tembus Rp58,1 Triliun

Head of Region Indonesia Timur dan Bali Nusra CIMB Niaga Ahmad S. Ilham (kedua kanan) saat menghadiri Pembukaan GEMDAY di MaRI Makassar, kemarin. (Dok. Istimewa)

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

Di perbankan syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga atau CIMB Niaga Syariah periode 30 Juni 2024 berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia, dengan total pembiayaan Rp58,1 triliun atau tumbuh 11,6 persen secara YoY.

Pada realisasi DPK sebesar Rp48,1 triliun atau tumbuh 8,1 persen secara YoY. Adapun pertumbuhan pembiayaan signifikan tersebut sebagian besar dikontribusi oleh segmen ritel.

“CIMB Niaga Syariah tetap fokus pada peningkatan komposisi pendanaan, khususnya pendanaan murah dengan terus mengembangkan jaringan komunitas,” kata Lani Darmawan.

Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

Adapun CIMB Niaga terus konsisten dalam mendorong praktik bisnis yang lebih bertanggung jawab sesuai dengan prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG). Pada 3 Juni 2024, CIMB Niaga mendukung Nirwana Wastu Pratama Property Group dalam upaya keberlanjutannya dengan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp300 miliar melalui skema Musyarakah Mutanaqisah (MMQ) dengan instrumen pembiayaan Sustainability-Linked Financing.

“Meskipun ini adalah transaksi skema terkait keberlanjutan yang keempat bagi CIMB Niaga, kerja sama ini adalah yang pertama menggunakan skema Syariah. Ini menandai milestone penting bagi pertumbuhan yang berkelanjutan dan sesuai prinsip Syariah, sejalan dengan komitmen kami untuk bumi yang lestari,” tambah Lani.

Pada semester I 2024, hampir 26 persen dari total pembiayaan bank atau setara dengan Rp56,4 triliun mendukung transisi yang berkelanjutan menuju ekonomi rendah karbon, Perjanjian Paris, dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG).

Digitalisasi Layanan Transaksi Digenjot

CIMB Niaga perkuat layanan transaksi berbasis digital. (Dok. Instagram @Cimbniaga)

Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

CIMB Niaga juga terus mengembangkan produk-produk berbasis digital untuk melengkapi layanan yang diberikan melalui kantor cabang.

Pada semester I 2024, 90 persen dari total transaksi nasabah telah dilakukan melalui layanan branchless banking seperti OCTO Mobile, OCTO Clicks, Bizchannel@CIMB, Automated Teller Machines (ATM), dan OCTO Pay (e-money).

Sebagai fokus dari digitalisasi bank adalah OCTO Mobile, sebuah aplikasi mobile banking dengan deretan fitur inovatif yang mendukung kebutuhan nasabah untuk bertransaksi, berinvestasi dan layanan lainnya. Fitur utama pendukung kebutuhan bertransaksi termasuk transfer BI-Fast dan pembayaran Scan QRIS, serta berbagai pilihan pembayaran dan layanan lainnya.

Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

Baru-baru ini, CIMB Niaga menambahkan lebih banyak wilayah untuk pembayaran PDAM dan Pajak Bumi Bangunan (PBB(, serta lebih banyak universitas dan sekolah untuk pembayaran uang kuliah yang tersedia di OCTO Mobile.

CIMB Niaga juga memperkenalkan #GetWealthSoon, inisiatif investasi digital yang menargetkan para generasi muda yang digital savvy. #GetWealthSoon menawarkan berbagai produk investasi melalui kanal digital, termasuk reksa dana, obligasi (SBN Ritel dan sekunder), dan deposito berjangka. Inisiatif ini bertujuan memberikan nasabah akses investasi digital yang mudah dan nyaman.

Selain itu, OCTO Mobile juga terus menambah deretan layanan baru, seperti peningkatan batas kredit untuk pengguna kartu kredit dan kemudahan untuk mendaftar pinjaman KTA atau aplikasi kartu kredit.

Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

Sementara itu, OCTO Clicks layanan internet banking difokuskan untuk melayani nasabah high-valued dalam memenuhi berbagai transaksi yang bersifat kompleks dan massal, termasuk transfer, pembayaran tagihan, pembelian, dan top-up.

Pada periode semester I 2024, OCTO Clicks juga memperkenalkan fitur jual beli emas bekerja sama dengan Pegadaian. Selain itu, anak perusahaan PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) juga telah mengembangkan aplikasi digitalnya sendiri bernama CNAF Mobile yang memungkinkan calon nasabah untuk mengajukan pembiayaan melalui ponselnya.

Untuk mendukung pertumbuhan bisnis, CIMB Niaga terus meningkatkan customer experience dengan menawarkan berbagai produk dan layanan yang komprehensif melalui 403 cabang dan jaringan (termasuk 35 digital lounge). Per 30 Juni 2024, jaringan Bank secara nasional didukung oleh 3.620 ATM, termasuk Cash Remittance Machine and Multidenom Deposit Machine, dan 708.340 EDC, QR dan e-Commerce.

Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

CIMB Niaga juga menghadirkan digital experience melalui model terbaru kantor cabang berkonsep hybrid yaitu Digital Branch, yang memadukan konsep Cabang Konvensional dan Digital Lounge. Konsep ini menawarkan pengalaman perbankan yang komprehensif dan serba digital dengan tetap mempertahankan sentuhan layanan personal yang ramah khas CIMB Niaga.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646