0%
logo header
Rabu, 16 Maret 2022 22:23

Bupati Adnan Sambut Fahsar di Makam Arung Palakka, Bukti Gowa dan Bone Bersaudara

Rizal
Editor : Rizal
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat menyambut Bupati Bone, Andi Fahsar Padjalangi yang melakukan ziarah Makam Raja Bone Ke-XV Arung Palakka di Kecamatan Somba Opu, Rabu (16/3/2022). (Foto: Istimewa)
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat menyambut Bupati Bone, Andi Fahsar Padjalangi yang melakukan ziarah Makam Raja Bone Ke-XV Arung Palakka di Kecamatan Somba Opu, Rabu (16/3/2022). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyambut langsung kedatangan Bupati Bone, Andi Fahsar Padjalangi di Kabupaten Gowa.

Kedatangan Bupati Fahsar untuk melakukan ziarah ke Makam Raja Bone ke-XV Arung Palakka di Jalan Bontobiraeng, Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu.

Adnan mengaku, dua kabupaten ini merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dilepaskan, layaknya saudara. Selain itu tidak bisa dipisahkan oleh isu apapun.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

“Pak Bupati Bone izinkan saya atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Gowa menyampaikan selamat datang di daerah kami yang merupakan tanah kita juga. Sebab kita bukan tamu, kita ini bersaudara sehingga saya hanya menyambutnya sebagai sebuah keluarga,” katanya, Rabu (16/3/2022).

Dirinya menyebutkan, ziarah makam yang dilakukan hari ini menunjukkan bahwa dua daerah yakni Kabupaten Gowa dan Bone merupakan satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan dalam membangun Sulawesi Selatan yang lebih baik di masa yang akan datang.

“Hari ini membuktikan bahwa sejarah masih kita jaga sampai dengan hari ini. Bung Karno juga pernah mengatakan jangan sekali-sekali melupakan sejarah karena sejarah itulah maka kita masih bisa berdiri sampai dengan hari ini,” ungkapnya.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

Sementara itu, Bupati Bone Andi Fahsar Padjalangi menyebutkan, dengan adanya makam Raja Bone Ke-XV La Tenri Tatta Arung Palakka di Kabupaten Gowa menunjukkan bahwa tanah Bone dan Gowa memiliki hubungan yang yang sangat baik dan tidak ada perselisihan.

Alhamdulillah seperti apa yang terjadi sekarang ini kita melihat tidak ada lagi sekat yang membedakan Gowa dan Bone. Memang sangat mudah ketika kita mencoba mengukir sejarah yang bisa meruntuhkan persatuan kita tapi Alhamdulillah berkat kesadaran kita semua kita bisa jaga,” kata Andi Fahsar.

Dirinya menyampaikan terima kasihnya atas perhatian bupati Gowa atas seluruh kegiatan Kabupaten Bone yang sering diselenggarakan di Kabupaten Gowa. Bahkan diakuinya bahwa masyarakat Bone sangat mendapat perhatian dari pemerintah setempat.

Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

“Pak Bupati Gowa luar biasa perhatiannya kepada daerah kami, begitu juga masyarakat kami yang ada di Gowa sangat diperhatikan. Seperti ada tiga kepala dinas itu ada di wilayah kerja Pemkab Gowa, makanya saya berharap masyarakat Bone yang ada disini untuk terus menjaga nama baik daerah kita,” tutupnya. (*)

Penulis : Chaerani
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646