REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI – Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) terbentuk di Kabupaten Sinjai. PPDI Sinjai yang dipimpin Andi Sudarman dilantik dan dikukuhkan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Rabu (14/7/2021) kemarin.
Pelantikan dan pengukuhan PPDI Sulsel tersebut disaksikan Wakil Ketua 1 DPRD Sinjai Sabir, Forkopimda serta Sekretaris Umum PPDI Sulsel, Muh Alqadri Muis.
Usai melantik, Bupati Sinjai Andi Seto menyampaikan terbentuknya PPDI ini memiliki makna bahwa penyelenggaraan pemerintahan dan Desa ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui penetapan kebijakan program dan kegiatan sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Desa.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
Oleh karena itu, ia mengajak kepada seluruh pengurus PPDI untuk menjaga harmonisasi, hubungan yang baik dengan kepala desa khususnya, DPD, RT RW serta perangkat-perangkat lain yang ada di desa sehingga memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan pembangunan daerah khususnya di desa.
“Semoga amanah yang diberikan kepada saudara-saudari dapat dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab untuk kepentingan masyarakat”, ungkapnya.
Dengan kehadiran PDDI di Bumi Panrita Kitta’, juga tak lupa dititipkan agar organisasi ini bisa semakin kuat serta membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan seluruh tugas dan kewajiban yang ada di desa.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
“Mudah-mudahan bisa betul-betul bekerjasama dengan pemerintah daerah, mensinkronkan dan menyelaraskan segala kegiatan yang ada”, harapnya.
Sementara itu, Ketua PPDI Sinjai, A. Sudarman menerangkan, PPDI merupakan tempat atau wadah untuk menjalin silaturahim antara perangkat desa, khususnya yang ada di kabupaten Sinjai.
Selain itu, sebagai tempat berbagi pengalaman tugas pokok dan fungsi (tupoksi) perangkat desa sebagai garda terdepan dalam proses pembangunan di Desa.
Baca Juga : Indosat Berbagi Kasih: Anak-anak Nikmati Kehangatan dan Sukacita Natal
“Jadi kepengurusan kami ada sebanyak 800 orang yang tersebar di sembilan kecamatan baik dari kepala seksi, termasuk kepala wilayah dan dusun”, kuncinya. (Anto)
