REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI – Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa menerima kunjungan PT Lontara Jaya Sakti di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Sinjai, Senin (26/7/2021) kemarin.
Kedatangan eksportir yang bergerak di bidang perikanan tersebut untuk menjajaki kerjasama dengan Pemkab Sinjai dalam hal pengolahan hasil perikanan dan kelautan.
“Kedatangan kami hari ini untuk melaporkan kepada bapak bupati mengenai rencana investasi kami di Sinjai. Investasi dalam bentuk pengolahan ikan yang langsung kita ekspor,” kata perwakilan PT Lontara Jaya Sakti, Citra.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Ia pun membeberkan alasannya memilih berinvestasi di Sinjai. Katanya, potensi perikanan di Bumi Panrita Kitta cukup besar. Sekitar 60 persen hasil perikanan dan kelautan Sinjai yang masuk ke kawasan KIMA Makassar di ekspor keluar.
“Sekitar 60 persen hasil perikanan yang masuk ke Makassar untuk di ekspor itu berasal dari Sinjai. Selain itu, produk perikanannya juga lebih fresh jika kita ambil langsung dari Sinjai,” tambah Citra.
Pengolahan hasil perikanan dan kelautan ini rencananya akan beroperasi di kawasan Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Lappa dan sentra pengolahan ikan di IKM Larea-rea dengan hasil produksi berupa frozen, ikan fresh hingga pindangnya.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
“Insyaallah tahun ini tapi kita akan urus pengajuan standarisasi kelayakan pengelolaannya dulu. Begitu keluar izinnya, kita bisa mengolah atau produksi dan langsung diekspor,” jelas Citra.
Sementara itu, Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa merespons positif rencana investasi PT Lontara Jaya Sakti di Kabupaten Sinjai. Menurutnya, kehadiran investor untuk berinvestasi akan membawa dampak positif bagi perekonomian warga sebab peluang lapangan kerja terbuka lebar.
Termasuk membantu nelayan sebab bahan pokoknya 100 persen dari hasil tangkapan nelayan, sehingga bisa langsung dibeli oleh pihak PT Lontara Jaya Sakti.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
“Masuknya eksportir ini pasti menyerap tenaga kerja lokal, itu sudah menjadi hal mutlak. Apalagi produknya diolah di Sinjai dan langsung diekspor, tidak perlu lagi ke Makassar,” ungkapnya.
Dengan adanya investor yang membuka usaha semacam ini, kata Andi Seto, akan menjadi percontohan sehingga bisa merangsang investor-insvestor berskala besar untuk masuk ke Sinjai.
Senada dengan itu, Kadis Perikanan Sinjai, Haris Achmad mengakui jika kehadiran PT Lontara Jaya Sakti nantinya bakal membuka lapangan kerja baru di Kabupaten Sinjai.
Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal
“Jadi investor tidak hanya membeli ikan dan diolah begitu saja, tapi juga akan menyerap tenaga kerja lokal di industri pengolahan ikannya nanti,” singkatnya. (Anto)
