REPUBLIKNEWS.CO.ID, BONE — Ketua Orari Daerah Sulawesi Selatan Adnan Purichta Ichsan menaruh harapan besar pada seluruh Ketua Orari Lokal agar bisa menjadi sumber informasi hingga ke pelosok.
Hal ini diungkapkan usai mengukuhkan Bupati Bone, Andi Fashar M Padjalangi sebagai Ketua Orari Lokal Bone Periode 2023-2026.
“Kegiatan ini merupakan agenda kedua saya sebagai Ketua Orari Daerah Sulsel. Sebelumnya saya melakukan pelantikan Ketua dan Pengurus Orari Lokal di Wajo,” ungkapnya usai pengukuhan, di Baruga Latea Riduni, Rujab Bupati Bone, Kabupaten Bone, kemarin.
Baca Juga : Dari Aduan Warga hingga Layanan Online Terpadu, Wamendagri Akui Digitalisasi Makassar yang Terbaik
Adnan mengaku, organisasi ini memiliki peran yang sangat penting, salah satunya menyampaikan seluruh pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah agar bisa diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat yang ada. Mulai masyarakat dari perkotaan, terkhususnya hingga pelosok-pelosok yang belum terjangkau layanan teknologi informasi dan komunikasi.
Ia menyebutkan, saat ini Orari memiliki sekitar 4.380 anggota yang tersebar diberbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan. Sementara, khusus di Kabupaten Bone ada sekitar 210 orang anggota Orari Lokal.
“Kepengurusan Orari Bone itu ada penambahan, dari periode lalu itu sebanyak 123 orang, sekarang yang aktif saat ini sebanyak 210 orang. Sehingga ada sekitar 87 orang yang bertambah atau 71 persen penambahannya,” jelas Bupati Gowa ini.
Baca Juga : Hasil Lengkap CostuMAXI 2025: XMAX, NMAX, Aerox dan Lexi Punya Raja Modifikasi Baru
Adnan pun berharap, dengan adanya penambahan anggota bukan hanya berbicara terkait kuantitas tetapi juga berbicara pada kualitas anggota Orari Bone ini. Salah satunya yang menjadi tugas bersama adalah untuk bisa meningkatkan wibawa kepemimpinan Ketua Orari Lokal Bone.
“Semua Pengurus Orari Bone agar setiap hari menyampaikan apa yang dilakukan oleh Bapak Bupati Bone sekaligus Ketua Orari kita sekarang ini apabila terjadi bencana di lokasi-lokasi yang memang tidak terjangkau oleh sinyal untuk mengkomunikasinya dengan seluruh pemangku kepentingan,” terang Sekjen Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ini.
Tujuannya, agar masyarakat yang membutuhkan bantuan dapat mendapatkan pertolongan.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
“Orari sangat diharapkan agar bisa selalu berkoordinasi dengan pemerintah,” pesan Ketua PMI Sulsel ini.
Sementara itu, Ketua Orari Lokal Bone, Andi Fashar M Padjalangi
mengatakan, pihaknya akan menujukkan keberadaan Orari di Kabupaten Bone dalam rangka memberikan kontribusi pembangunan terutama dalam memberikan informasi kepada masyarakat.
“Organisasi ini memang sangat penting di Bone karena daerah kita ini memiliki jangkauan yang sangat jauh dan masih ada beberapa daerah yang tidak memiliki jaringan komunikasi. Sehingga jalan terbaiknya dalam memberikan komunikasi adalah lewat keberadaan Orari,” ungkap Andi Fashar.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM
Kedepan ia akan bersinergi untuk kepentingan daerah, untuk itulah lumrah dan wajar adanya perbedaan yang terjadi dalam setiap organisasi yang dijadikan sebagai penggerak jangan dijadikan racun.
“Mari kita bersatu dan membuktikan bahwa kita bisa berbakti kepada daerah, saya berpikir bahwa perangkat Orari daerah dalam rangka menunjang komunikasi dan pembinaan serta perlu dibuatkan sebagian Korwil,” tambahnya.
Koordinator wilayah ini tujuannya untuk mengintenskan komunikasi tetap berjalan maksimal.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM
“Kita tidak bisa menampikkan bahwa walaupun kita aktif sangat luar biasa ditambah jaringan komunikasi yang begitu canggih tetap yang lebih hebat adalah silaturahmi harus dijaga,” tegasnya.